REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria bersenjata menembakan senjatanya di Masjid Zurich, Islamic Center di Swiss pada Senin (19/12). Akibat perbuatannya, tiga orang jamaah Masjid Zurich terluka dan harus dirawat di rumah sakit.
Polisi pun segera mengejar pelaku penembakan. Menurut keterangan dari Polisi Swiss pada Selasa (20/12), pelaku penembakan ditemukan tewas. Penyebab kematiannya diduga karena bunuh diri.
Polisi menggambarkan pelaku penembakan berusia 24 tahun, warga negara Swiss keturunan Ghanaian. Tapi, polisi masih belum mengidentifikasi nama pelaku penembakan tersebut.
Polisi juga belum tahu apakah penembakan di Masjid Zurich berhubungan dengan teroris. Tapi, pelaku juga sebelumnya sudah dalam pencarian polisi karena diduga menusuk seorang pria di taman bermain yang ada di Zurich.
"Kami tidak percaya itu (penembakan di masjid) adalah tindakan teror, kami tidak memiliki bukti hubungan (pelaku) dengan teroris," kata Kepala Kepolisian Zurich, Christiane Lentjes Meili, dilansir dari The Boston Globe, Rabu (21/12).