REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak 68 militan ISIS tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pejuang oposisi Suriah di sekitar Kota al-Bab. Dalam serangan yang terjadi pada Sabtu (24/12) itu, para pejuang dibantu oleh sejumlah pesawat tempur milik militer Turki.
"68 militan Daesh telah 'dinetralkan' dalam pertempuran dan serangan udara di dekat Al-Bab sejak Jumat malam," kata militer Turki dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Arab News.
Pasukan oposisi yang didukung Turki telah mengepung Kota al-Bab selama berminggu-minggu. Operasi Euphrates Shield yang diluncurkan oleh Turki empat bulan lalu bertujuan untuk menyapu ISIS dan pejuang Kurdi di perbatasan dengan Suriah.
Pertempuran pekan ini di al-Bab telah meningkat antara ISIS dan tentara Turki. Sebanyak 138 militan tewas dalam bentrokan mematikan pada Rabu (21/12).
Militer Turki juga berhasil menghancurkan satu markas militer ISIS dan menewaskan 141 militan di dalamnya. Sedangkan di kubu Turki, ada dua pejuang yang tewas dan satu lainnya terluka.
Menteri Pertahanan Turki, Fikri Isik, mengatakan daerah yang dijadikan pusat komando dan depot amunisi ISIS, telah berhasil dibersihkan. Ia juga mengatakan, ia telah menerima laporan mengenai tiga tentara Turki yang ditangkap oleh ISIS, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.