Jumat 30 Dec 2016 00:03 WIB

Sembilan Peristiwa Menggemparkan Dunia Sepanjang 2016 (Bagian 1)

Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.
Foto: Reuters
Pengemudi taksi mengibarkan bendera Inggris usai keluar keputusan jajak pendapat yang menyebut Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, Sepanjang 2016, berbagai peristiwa besar yang mengubah peta perpolitikan, ekonomi dan sosial terjadi di dunia. Berikut ini rangkuman sembilan peristiwa tersebut, menurut versi Republika.co.id.

1. Brexit, 24 Juni 2016

Rakyat Inggris yang menginginkan negaranya keluar dari Uni Eropa pada Jumat pagi (24/6) memenangi referendum Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa) dengan mencatat perolehan 52 persen dari suara yang masuk. Berdasarkan hasil itu, Inggris menarik diri dari keanggotaan Uni Eropa setelah bergabung selama 43 tahun.

Lebih dari 17 juta warga memilih Inggris mencabut keanggotaan di Uni Eropa. Sekitar 16 juta lainnya memilih tetap menjadi bagian dari Uni Eropa. 

 

Inggris menjadi negara pertama yang keluar dalam sejarah 60 tahun keberadaan kelompok Eropa itu. Total 30 juta orang telah menggunakan hak pilihnya, yakni 71,8 persen dari total pemilih. Ini menjadi angka tertinggi dalam pemilihan di Inggris sejak 1992. Padahal Inggris juga sedang mengalami bencana banjir.

Sebagian besar suara yang ingin Inggris hengkang dari Uni Eropa datang dari Wales dan wilayah Inggris lain selain London. Ibu Kota Inggris ini memberikan 60 persen suara untuk tetap tinggal. Sementara wilayah lain tidak ada yang ingin tetap tinggal. Referendum ini telah menunjukan kesenjangan sosial dan kultural antara London dan wilayah lain.

Proses keluarnya Inggris butuh sedikitnya dua tahun. Aktivis pro-Brexit memperkirakan prosesnya mungkin baru akan selesai pada 2020.

Tagar #Brexit disinggung lebih dari 3,5 juta kali dan populer di sejumlah negara lain.

sumber : Arsip Republika

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement