Jumat 06 Jan 2017 08:47 WIB

Penabrak Pasar Natal Berlin Ganti Nama Hingga 14 Kali

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Sisa-sisa kerusakan akibat truk yang menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Berlin, Jerman, Selasa, 20 Desember 2016.
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Sisa-sisa kerusakan akibat truk yang menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Berlin, Jerman, Selasa, 20 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pria Tunisia, Anis Amri yang membunuh 12 orang bulan lalu dengan menabrakkan truk ke Pasar Natal Berlin pernah berganti nama sebanyak 14 kali. Kepala Unit Polisi Kriminal North Rhine Wesphalia (NRW)  Dieter Schuermann mengatakan, Amri bersikap penuh konspirasi dan menggunakan berbagai macam kepribadian.

"Para pejabat intelijen menyebutnya sebagai ancaman meskipun para pejabat keamanan menilai ia tak mengancam secara nyata," katanya, Kamis, (5/1).

Investigasi dalam penyerangan di Pasar Natal dilakukan untuk mengetahui apakah Amri memiliki kakin tangan. Polisi juga menangkap seorang pria Tunisia lain yang makan malam dengan Amri di restoran Arab di Berlin sehari sebelum ia melakukan serangan mematikan dengan menabrakkan truk yang dikendarainya.

Juru Bicara Kejaksaan mengatakan, Amri mengobrol intensif dengan Bilel A. Mereka melakukan diskusi yang sangat intensif di restoran itu. Pemilik restoran mengatakan, tak ada yang ingat apakah Amri datang ke restorannya.

"Kami sangat sibuk melayani sampai susah bernapas. Polisu mengatakan Amri datang antara pukul 8 dan 9 malam."

Para pengungsi yang kenal dengan Bilel menyatakan, kalau Bilel mengaku dari Libya. Seorang pengungsi Suriah, Mohammad mengatakan, Bilel sering ibadah setiap hari. Namun anehnya kalau malam ia pergi ke klub malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement