REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Kepolisian Florida menangkap seorang veteran Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat (AS) yang melakukan penembakan di Bandara Fort Lauderdale-Hollywood, Jumat (6/1). Pria bernama Esteban Santiago (26 tahun) itu melempar senjatanya dan menyerah kepada polisi sambil berbaring di lantai.
ABC News melaporkan, Santiago merupakan mantan prajurit Garda Nasional yang pernah bertugas di Irak. Ia ditarik dari medan perang tahun lalu karena kinerja dinilai kurang memuaskan.
Seorang saksi mengatakan, Santiago menembak korban tanpa berkata-kata. Ia terus menembak hingga peluru di dalam pistolnya habis.
Tim medis segera tiba di lokasi penembakan dan membantu korban yang terluka, setelah Santiago berhasil ditangkap. Bandara Fort Lauderdale-Hollywood ditutup sementara setelah insiden itu.
"Orang-orang mulai berteriak dan berusaha keluar dari setiap pintu atau bersembunyi di bawah kursi. Dia menembaki orang-orang secara acak," ujar seorang saksi, Mark Lea, kepada MSNBC.
Sheriff Scortt Israel mengatakan, pelaku tidak terluka. Saat ini, pelaku sedang menjalani interogasi oleh FBI.
Penerbangan di Bandara Fort Lauderdale dialihkan sementara. Satu orang korban masih tampak berbaring dalam genangan darah dengan luka di kepala.