Sabtu 07 Jan 2017 10:05 WIB

Bandara Florida Izinkan Penumpang Bawa Senjata di Bagasi

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Petugas FBI di luar terminal setelah penembakan di lokasi pengambilan bagasi Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood di Florida, 6 Januari 2017.
Foto: Reuters/Zachary Fagenson
Petugas FBI di luar terminal setelah penembakan di lokasi pengambilan bagasi Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood di Florida, 6 Januari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Bandara di Fort Lauderdale-Hollywood, Florida, termasuk salah satu bandara AS yang mengizinkan penumpang maskapai penerbangan membawa senjata dan amunisi selama perjalanan. Senjata harus dimasukkan ke dalam tas yang disimpan di dalam bagasi sehingga penumpang bisa dinyatakan bebas saat check-in.

Hal tersebut menjadi penyebab terjadinya penembakan di bandara tersebut. Pelaku bernama Esteban Santiago memanfaatkan kelengahan petugas saat mengambil senjatanya di bagasi dan menembaki penumpang lain.

Santiago tiba di Bandara Fort Lauderdale setelah lepas landas dari Bandara Anchorage dengan menggunakan kapal penerbangan Delta, Kamis malam (5/1). Kepala polisi Bandara Anchorage, Jesse Davis, mengatakan Santiago hanya membawa satu tas dengan senjata di dalamnya yang disimpan di bagasi.

"Setelah ia mengklaim tasnya (di bagasi Bandara Fort Lauderdale), ia pergi ke kamar mandi dan mengambil pistol, lalu mulai menembak. Kami tidak tahu mengapa," kata Komisaris Broward County, Chip LaMarca, dikutip ABC News.

Serangan itu dilakukan di saat keamanan bandara berada di titik lemah. Sementara penumpang harus melepas barang mereka untuk melewati mesin pemindai dan detektor logam, daerah klaim bagasi menjadi tempat yang luput dari pengawasan.

"Sementara kita telah meningkatkan dua kali lipat jumlah tim pengamanan untuk mencoba mencegah tragedi seperti ini, kenyataannya di mana pun rentan terhadap serangan," kata Senator Bill Nelson dari Florida.

Penembakan yang dilakukan Santiago pada Jumat (6/1), menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai tujuh orang lainnya. Bandara Fort Lauderdale sementara ditutup atas insiden tersebut.

Santiago berhasil diringkus oleh petugas kepolisian setelah peluru dalam senjatanya habis. Pria 26 tahun itu melempar senjatanya dan menyerah kepada polisi sambil berbaring di lantai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement