REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), USS Mahan, mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan ke empat kapal serangan cepat Iran di Selat Hormuz, Ahad (8/1).
Dua pejabat pertahanan AS mengatakan, kapal-kapal Iran milik Garda Revolusi Iran (IRGC) itu mendapat peringatan karena melaju dengan kecepatan tinggi.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut menuturkan, USS Mahan telah mencoba melakukan komunikasi melalui radio dengan kapal-kapal Iran. Namun, kapal IRGC itu tidak menanggapi permintaan komunikasi, dan tidak memperlambat laju.
USS Mahan juga telah mengeluarkan suar api dan mengerahkan helikopter untuk mengeluarkan pelampung asap, sebelum melepaskan tembakan peringatan.
Kapal-kapal Iran mendekati USS Mahan yang sedang mengawal dua kapal AS lainnya, dalam jarak sekitar 800 meter.
Insiden yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters tersebut dipicu oleh pernyataan Presiden AS terpilih, Donald Trump. Saat kampanye pada September lalu, Trump berjanji setiap kapal Iran yang melecehkan Angkatan Laut AS di Teluk akan ditembak.
Seperti dilansir dari Al Arabiya, IRGC dan Tim Transisi Trump belum memberi pernyataan resmi terkait insiden ini.
Baca juga, Kapal Tempur Iran Lecehkan Kapal Penghancur AS.
Permusuhan bertahun-tahun antara Washington dan Teheran sempat mereda setelah AS mencabut sanksi-sanksi untuk mengekang ambisi nuklir Iran. Tapi perselisihan serius masih tetap terjadi terkait program rudal balistik Iran serta konflik di Suriah dan Irak.