REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Salman dinobatkan sebagai pemenang King Faisal International Prize (KFIP) atas pelayanan yang diberikan untuk Islam. Penobatan dilakukan Gubernur Makkah, CEO King Faisal Foundation dan Komisi KFIP, Pangeran Khalid Al Faisal.
Penghargaan dihelat di Al Khozama Center, Selasa (10/1), dan dihadiri komite seleksi, ulama terkemuka, ilmuwan, intelektual dan petinggi media Arab Saudi. Pengeran Khalid mengatakan, penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmennya melayani dua Masjid Suci, pengunjung dan orang-orang yang berziarah. "Dia (Raja Salman) adalah model dan mentor saya," kata Khalid dilansir dari Arab News, Rabu (11/1).
Penghargaan untuk kategori studi Islam diberikan kepada Ridwan Al Sayyid, seorang profesor di University of Lebanon, atas penelitian dan studi tentang yurisprudensi Islam Arab dan warisan politiknya. Sedangkan, kategori bahasa Arab dan sastra diberikan kepada Arabic Language Academi of Jordan.
Kategori pengobatan diberikan kepada Tadamitsu Kishimoto, profesor imunologi di Universitas Osaka, yang lewat karyanya selama lebih 30 tahun menemukan interleukin 06, reseptor, dan jalur sinyal. Ia memiliki peran penting dalam penyembuhan inflamasi atau autoimun, serta pengobatan rheumatoid arthritis.
Kategori ilmu pengetahuan diberikan ke Daniel Loss dan Laurens Molenkamp, profesor fisika dari Swiss di Universitas Basel, profesor Belanda di Wurzburg University. Loss merupakan pelopor teori dinamika berputar dan koherensi di titik-titik kuantum, dan Molenkamp berkontribusi di eksperimental spintronics.