REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Presiden Barack Obama mendapatkan sambutan pahlawan di Chicago pada Selasa malam, (10/1) saat menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Para pendukungnya berteriak-teriak saat ia datang.
Mereka meneriakkan, "empat tahun lagi." Obama mengatakan kepada pendukungnya yang telah berkumpul. "Kalianlah perubahan dan teruslah menjaga nilai-nilai yang telah kita bangun selama ini," katanya dilansir Daily Mail.
Obama tak pernah menyebutkan presiden setelahnya. Namun ia menyerukan bahwa ilmu pengetahuan dan alasan itu penting. Namun ia juga menyindir adanya serangan terhadap Muslim Amerika tanpa menyebut Trump.
Dalam melaksanakan pidato terakhirnya, Obama ditemani oleh istrinya Michelle Obama dan anak tertuanya Malia. "Michelle, selama 25 tahun ini kamu bukan hanya istri dan ibu anak-anakku. Namun kamu juga sahabatku, kamu mengambil peran yang tak wajib kamu lakukan namun kamu mengambilnya dengan penuh hormat, gaya, dan humor," ujar Obama.
Ia menyebut Wakil Presiden AS Joe Biden sebagai saudara. "Saat saya memilihnya sebagai wakil, ini adalah keputusan terbaik dan dia membuktikan melakukan yang terbaik," papar Obama. Kepada anaknya Malia, Obama mengatakan, ia bangga menjadi ayahnya.
Baca juga: Kepemimpinan Barack Obama Dibuat Acara Televisi