Kamis 12 Jan 2017 14:26 WIB

Sekolah Cina Terapkan Sistem Bank Nilai Bagi Siswa

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Pelajar tingkat SMU di Beijing, Cina.
Foto: AP/Alexander F. Yuan
Pelajar tingkat SMU di Beijing, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah sekolah menengah atas di Cina membentuk bank nilai untuk para siswa. Dilansir BBC, Kamis (12/1), bank nilai adalah skema untuk siswa meminjam nilai sehingga mereka bisa lolos tes.

Nanjing Number One Secondary School mengatakan inovasi ini bertujuan mengurangi stres siswa di masa ujian. Sistem pendidikan Cina masih bergantung pada ujian yang memiliki tekanan tinggi pada siswa.

Menurut laporan media, sekolah mengenalkan skema ini sejak November tahun lalu. Sebanyak 49 siswa terlibat dalam sebuah program elite untuk melatih mereka masuk kampus-kampus di Amerika Serikat.

Mereka bisa meminjam nilai dari bank untuk mata pelajaran tertentu, seperti bahasa, biologi, kimia dan sejarah. Mereka meminjam nilai dan membayarnya dalam ujian berikutnya.

Untuk menyemangati siswa, mereka bisa mengambil 'bunga' jika tidak bisa membayar tagihan nilai dengan cepat. Sama seperti bank betulan, siswa akan memiliki saldo nilai berdasarkan catatan perilaku, kehadiran sekolah dan melakukan tugas bersih-bersih kelas.

Siswa juga bisa dilarang meminjam jika mereka gagal membayar tagihan nilai tepat waktu. Jika guru mengizinkan, siswa bisa meminta temannya membayar tagihan mereka dulu.

Pemberitaan soal bank nilai ini mendapat perhatian besar di media dan internet. Pasalnya, program ini terkait dengan sistem pendidikan Cina yang dinilai terlalu ketat dan kaku.

Pro kontra meliputi program ini. Pihak pro menilai bank nilai merupakan sarana baru untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan. Pihak kontra menilainya sebagai alat untuk membuat siswa jadi malas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement