Rabu 18 Jan 2017 12:52 WIB

Sejarah Hari Ini: Rudal Scud Irak Hantam Israel

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Rudal scud (ilustrasi)
Salah satu foto yang tersimpan dalam Album milik Adolf Hitler yang diambil oleh Veteran Prancis saat hari-hari terakhir Perang Dunia

Sejumlah pemimpin dunia mengadakan pertemuan panjang untuk menandai akhir Perang Dunia I di Paris pada 18 Januari 1919. Pemimpin koalisi Prancis, Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Italia membuat Perjanjian Versailles untuk perdamaian dunia.

Presiden AS Woodrow Wilson berjuang mengemukakan idenya untuk berdamai tanpa kemenangan. Ia juga memastikan, Jerman yang kalah dalam perang tidak diperlakukan dengan keras.

Di sisi lain, Perdana Menteri Georges Clemenceau dari Perancis dan David Lloyd George dari Inggris berpendapat, mereka harus memberikan hukuman yang setimpal kepada Jerman. Perwakilan dari Jerman dikeluarkan dari konferensi perdamaian hingga Mei 1919.

Jerman amat frustrasi dan kecewa dengan Perjanjian Versailles, yang mengharuskan negara itu untuk kehilangan banyak wilayah dan membayar ganti rugi. Lebih buruk lagi, Pasal 231 memaksa Jerman menerima kekalahan tunggal dalam perang.

Dilansir History, kemudian Wilson memutuskan untuk membuat sebuah organisasi perdamaian internasional yang disebut Liga Bangsa-Bangsa. Perjanjian Versailles ditandatangani enam bulan kemudian, pada 28 Juni 1919. Penandatanganan dilakukan lima tahun setelah Serbia membunuh Archduke Franz Ferdinand di Austria, yang memicu awal Perang Dunia I.

Beberapa dekade yang akan datang, kemarahan Jerman memuncak atas Perjanjian Versailles. Adolf Hitler dari Partai Nasional Sosialis (Nazi), memanfaatkan emosi ini untuk mendapatkan kekuasaan di Jerman.

Hitler memicu Perang Dunia II yang dimulai pada 1939. Perjanjian Versailles tidak dapat mencegah dunia untuk berperang kembali.

Selanjutnya: Cina dan Uni Soviet Beri Bantuan Militer Perang Vietnam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement