Rabu 25 Jan 2017 21:59 WIB

Hong Kong Kembalikan Kendaraan Militer Singapura Pemicu Ketegangan

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Bendera Singapura
Foto: IST
Bendera Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Hong Kong menyatakan akan mengembalikan sembilan kendaraan militer Singapura yang disita pada November lalu.

Sebelumnya kendaraan infanteri Terrex disita dalam perjalanan mereka saat kembali dari Taiwan. Saat itu Singapura menggunakan kendaraan militer itu untuk latihan.

Insiden tersebut memicu sengketa diplomatik antara Singapura dan Cina, yang memiliki kedaulatan atas Hong Kong.

Para pejabat Hong Kong mengatakan telah terjadi dugaan pelanggaran hukum dan mungkin ada penuntutan pidana. Singapura telah menuntut pembebasan kendaraan militer mereka, yang diangkut oleh operator komersial.

Mereka mengklaim itu milik negara berdaulat sehingga memiliki kekebalan diplomatik. Atas insiden penyitaan tersebut Beijing sempat marah. Mengingat dukungan Singapura untuk negara-negara yang menentang klaim ke daerah-daerah besar wilayah diperebutkan di Laut Cina Selatan.

Singapura juga memiliki hubungan dekat dengan Taiwan. Sehingga mereka melatih pasukannya di sana selama beberapa dekade.  Para pejabat Hong Kong, pada Selasa (24/1) telah menyelesaikan penyelidikan dan kendaraan akan dikirim kembali. Tapi tindakan hukum selanjutnya masih bisa diambil.

Kementerian Luar Negeri Singapura menilai ini adalah hasil positif. "Kami berterima kasih kepada Hong Kong untuk kerja sama dalam menyelesaikan masalah ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement