Kamis 26 Jan 2017 13:00 WIB

Anggota Keluarga Kerajaan Kuwait Dieksekusi Mati

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Hukuman Mati/ilustrasi
Foto: Republika/Mardiah
Hukuman Mati/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Kuwait telah mengeksekusi seorang anggota keluarga kerajaan pada Rabu (25/1). Menurut laporan media lokal, seorang Emir, Syeikh Faisal Abdullah Al Sabah dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan.

Emir Faisal dituduh membunuh keponakannya Syeikh Basil Salem Sabah Al Salem Al Mubarak Al Sabah. Ia divonis hukuman mati pada 2011 lalu. Tidak jelas alasan eksekusi dilakukan tahun ini.

Seperti dikutip Al Arabiya, Emir adalah satu di antara tujuh orang lainnya yang akan dieksekusi. Harian Kuwait, Al Rai melaporkan ada beberapa warga asing yang dieksekusi bersama Emir, termasuk warga Ethiopia, seorang Filipina, dua orang warga Mesir dan Bangladesh.

Surat kabar tersebut melaporkan para narapidana telah dikunjungi oleh anggota keluarga mereka pada Selasa. Syeikh Faisal yang bekerja sebagai kapten di militer Kuwait, sementara Syeikh Basil tidak memegang posisi resmi pemerintah.

Baca juga,  Kini Giliran Kuwait yang Tarik Kedubesnya di Iran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement