Rabu 01 Feb 2017 16:20 WIB

Miliarder Cina Diciduk di Hong Kong

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Kota Hong Kong
Foto: asianranking.com
Kota Hong Kong

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang milyarder yang terkait dengan keluarga Xi Jinping dilaporkan ditangkap di hotelnya di Four Seasons, Hong Kong, Rabu (1/2). Ia dibawa oleh polisi Cina keluar dari Hong Kong.

Xiao Juanhua adalah salah satu pria terkaya di Cina. Menurut Financial Times dan New York Times, ia saat ini ditahan polisi. Kemungkinan penahanannya karena penyelidikan gratifikasi.

Jika memang benar Xiao ditangkap di Hong Kong, maka ini melanggar konstitusi wilayah. Seharusnya polisi Cina meminta izin pada polisi Hong Kong sebelum melakukan operasi.

Xiao lahir di Cina dan memegang kewarganegaraan Kanada. Ia juga memiliki passport diplomatik Antigua dan Barbuda. Ia tinggal di apartemen Four Seasons yang mewah.

Menurut pihak apartemen, Xiao dikawal saat hendak di bawa ke Cina. Rekaman CCTV menunjukkan adanya upaya perlawanan dari Xiao saat di apartemen. Ia sempat menyangkal telah ditangkap dalam akun media sosialnya.

Ia mengklaim baru pulang dari berobat di luar negeri. Namun pada Rabu, unggahan itu dihapus. Kepolisian Hong Kong mengatakan Xiao melintasi ke Cina melalui jalur kota perbatasan pada 27 Januari.

Xiao adalah orang yang berkuasa di Tomorrow Group, sebuah perusahaan real estate, asuransi, batu bara dan beton. Kekayaannya diperkirakan mencapai 40 milyar yuan. Pada 2014, ia mengakui membantu keluarga Presiden Xi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement