REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Setidaknya dua pabrik komponen mobil akan ditutup menyusul keputusan Toyota untuk memberhentikan proses manufaktur di Melbourne pada Oktober. Ini berarti, ratusan pekerjaan akan hilang.Sebanyak 600 pekerjaan yang hilang ini merupakan tambahan dari 2.500 karyawan langsung Toyota yang juga akan di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Dari informasi yang diperoleh ABC, manajemen di Toyota Boshoku -produsen kursi mobil di Derrimut, barat Melbourne pada Jumat (3/2) akan mengumumkan 350 karyawan mereka akan kehilangan pekerjaan pada Oktober. Sebelumnya, pabrik Denso yang berbasis di Croydon, timur Melbourne -yang membuat sistem pendingin dan penghangat mobil -telah mengisyaratkan bahwa pihaknya akan memecat 250 pekerja setelah Toyota memberhentikan proses manufaktur.
"Ini sudah berlangsung selama tiga sampai empat tahun sekarang. Semua orang sudah mati rasa," kata seorang pekerja di Toyota Boshuko.
Pekerja, yang tak mau disebutkan namanya, itu mengatakan, banyak karyawan berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan akan berjuang untuk mencari pekerjaan di tempat lain. "Orang-orang ini tak berusaha berbicara Bahasa Inggris karena seluruh tim mereka bekerja dalam bahasa mereka sendiri," tuturnya.
Ia lalu menambahkan, "Tapi kami khawatir tentang hal itu mengingat tanggal penutupan semakin dekat."
Pabrik menunggu Toyota umumkan penutupan
Importir dan produsen komponen ‘Toyota Tsusho’ mengonfirmasi kepada ABC pihaknya juga harus melakukan pemutusan kerja yang signifikan akibat keputusan Toyota. Meski demikian, seorang juru bicara mengatakan, munculnya bulan Oktober telah memberi kepastian waktu kepada perusahaan dan para pekerja.
Para pekerja di sana sedianya akan mendengar keputusan resmi tentang nasib mereka dalam beberapa bulan mendatang, namun mereka telah diberitahu bahwa perusahaan akan melakukan perampingan. Sebelumnya, Toyota telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mengakhiri produksi di Australia pada tahun 2017, tapi baru Selasa (31/1) mengonfirmasi tanggal penghentian itu terjadi pada 3 Oktober.
Banyak produsen komponen mobil telah menunggu Toyota untuk mengonfirmasi tanggal penghentian ini sebelum mereka membuat keputusan tentang masa depan perusahaan mereka sendiri. Serikat Pekerja Manufaktur Australia (AMWU) mengatakan, ribuan pekerjaan dari industri komponen akan dihentikan dalam beberapa pekan mendatang.
"Beberapa perusahaan berusaha untuk melakukan diversifikasi, tetapi sebagian besar akan tutup. Dampaknya akan sangat besar," kata Dave Smith dari AMWU.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 16:45 WIB 1/2/2017 oleh Nurina Savitri