Jumat 10 Feb 2017 07:05 WIB

Menara Eiffel Dilapisi Dinding Kaca untuk Hindari Serangan Teror

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Menara Eifel, Prancis
Foto: TRAVELDESTINATIONINTHEWORLD.BLOGSPOT.COM
Menara Eifel, Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menara Eiffel di Paris akan dilapisi dinding kaca anti peluru setinggi 2,5 meter. Dinding kaca dibangun di sekeliling Eiffel sebagai upaya perlindungan terhadap situs bersejarah itu dari serangan teror.

"Ancaman teror tetap tinggi di Paris dan objek-objek wisata yang paling rentan. Diawali dari Menara Eiffel, harus mendapatkan tindakan keamanan khusus," kata Asisten Wali Kota untuk Pariwisata, Jean-Francois Martins.

Jika disetujui, proyek ini diperkirakan akan memakan biaya 21 juta dolar AS atau Rp 273 miliar dan pembangunannya akan dilakukan di akhir tahun ini.

"Kami akan mengganti pagar logam dari utara ke selatan dengan panel kaca yang juga memungkinkan warga Paris dan pengunjung mendapat pemandangan yang sangat menyenangkan dari monumen," ujar dia.

Martins, menuturkan, Dinding kaca yang akan dibangun untuk Eiffel, dirancang untuk menghentikan serangan individu maupun kendaraan. Proyek ini juga akan melibatkan reorganisasi jalur di sekitar menara.

"Kami memiliki tiga tujuan - untuk meningkatkan tampilan, membuat akses lebih mudah, dan memperkuat perlindungan bagi pengunjung dan staf," ungkap Martins.

Menara Eiffel, merupakan salah satu tujuan wisata di Prancis yang paling terkenal. Eiffel mampu menarik lebih dari enam juta pengunjung setiap tahun.

Ibukota Prancis itu telah bersiaga tinggi sejak mendapat serangan dari kelompok radikal pada November 2015, yang menewaskan 130 orang. Serangan-serangan lainnya terus terjadi di banyak wilayah.

Juli lalu, 86 orang juga tewas ketika sebuah truk yang dibajak menabrak kerumunan orang sedang merayakan Hari Bastille di Kota Nice. Awal bulan ini, seorang pria yang memegang dua parang menyerang tentara di Museum Louvre.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement