REPUBLIKA.CO.ID, -- Pemerintah kota Paris akan membangun tembok antipeluru mengelilingi menara Eiffel. Proyek tersebut merupakan bagian dari rencana peningkatan keamanan ikon kota Paris tersebut.
Seperti diberitakan Le Parisien Jumat (10/2), pembangunan tembok akan menelan biaya sebesar 20 juta dolar euro. Hal itu merupakan langkah awal dari sejumlah proyek peningkatan keamanan di sekitar menara Eiffel.
"Sayangnya, risiko terorisme belum menghilang. Ini bukan tembok, melainkan batas yang estetik," ujar Deputi Walikota Paris Jean Francois Martins.
Tembok tersebut akan memiliki tinggi sekitar 2,5 meter dan melingkari bagian bawah menara termasuk bagian taman. Tak hanya antipeluru, tembok itu juga mampu menahan hantaman truk.
Turis tetap akan diperbolehkan mengunjungi menara Eiffel setelah melalui serangkaian pemeriksaan.
Kebijakan ini sontak mendapat respons negatif dari warga Paris dan juga wisatawan. Kebanyakan menyebut proyek tersebut akan merusak keindahan Eiffel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
