REPUBLIKA.CO.ID, Pada 13 Februari 1633, ahli astonomi Italia, Galileo Galilei, tiba di Roma untuk mencari pembuktian jika bumi berputar mengelilingi matahari. Ia merupakan seorang ilmuwan yang lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564. Selain menjadi astronom ia juga filsuf, fisikawan yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Bahkan ia disebut sebagai bapak astronomi.
Berbagai penemuan Galileo antara lain melakukan berbagai pengamatan astronomi yang penting bagi perkembangan ilmu astronomi. Selain itu, juga menyempurnakan teleskop.
Sebagai seorang astronom, Galileo merupakan ilmuwan yang mendukung Copernicus mengenai bumi berbentuk bulat. Selain itu, bumi mengelilingi matahari dan matahari sebagai sistem tata surya.
Seperti dilansir Biography, Galileo berani mengekpresikan secara terbuka pandangannya yang mendukung Copernicus tersebut. Rupanya pandangannya ini bertentangan dengan pandangan gereja Katolik pada masa itu.
Pandangan Galileo yang menganggap bumi mengelilingi matahari dianggap merusak iman. Ia bahkan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni1633. Sebab, menurut gereja kala itu bumi adalah datar dan pusat alam semesta.