Pada hari ini tahun 44 SM, Julius Caesar meninggal karena dibunuh senatornya sendiri. Julius Caesar dikenal sebagai diktator untuk Kerajaan Roma. Pemimpin Roma ini dibunuh Marcus Brutus dan Cassius Longinus.

Meski terkenal diktator, ia populer di tengah masyarakat Roma karena kebijakan reformasi lahannya. Selain itu, ia juga melakukan beragam program ambisius, seperti membuat kalender Masehi dan rancangan ekspansi dari Eropa hingga timur.

Sejumlah pihak yang tidak menyukai kepemimpinannya kemudian merencanakan konspirasi untuk membunuhnya. Caesar rencananya meninggalkan Roma pada 18 Maret untuk perang.

Caesar mengetahui dengan baik banyak senator yang membencinya. Namun, ia mengabaikan keamanannya sendiri. Caesar dibunuh di Senat dengan tusukan belati. Servilius Casca menusuk pertama di leher, kemudian senator lain menusuk berulang kali di kepala.

Selanjutnya: Penyair Kontemporer Parvin Etesami Lahir

Ikuti Whatsapp Channel Republika