Ahad 19 Mar 2017 15:00 WIB

Tingkatkan Pertahanan Eropa, Jerman akan Beli Pesawat Angkut Militer

Menhan AS Chuck Hagel (kanan) dan Jenderal Philip Breedlove (kiri) saat di Pangkalan Militer Jerman (11/3).
Foto: Reuters
Menhan AS Chuck Hagel (kanan) dan Jenderal Philip Breedlove (kiri) saat di Pangkalan Militer Jerman (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pemerintah Jerman berencana membeli enam pesawat angkut militer Lockheed C-130J senilai 900 juta euro pada 2019. Hal ini berdasarkan perjanjian operasi bersama antara Jerman dan Prancis.

Perjanjian ini dimulai pada Oktober 2016 dan garis besar rencana mereka diumumkan pada Februari 2017 lalu dalam pertemuan aliansi NATO sebagai bagian untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di Eropa.

Dilansir Reuters, Ahad (19/3), Kementerian Keuangan dan Pertahanan Jerman memberikan biaya tambahan sebesar 110 juta euro untuk infrastruktur dan pelatihan simulator. Usulan tersebut telah disampaikan kepada parlemen dan telah tertuang dalam dokumen perjanjian Jerman-Prancis. Kementerian Keuangan Jerman secara resmi akan meminta pengadaan pesawat di 2019.

Sementara itu, Prancis telah memesan empat pesawat dan berencana membeli dua armada lagi untuk ditempatkan di Evreux serta dioperasikan oleh kedua negara. Pemerintah Prancis telah menyetujui usulan Pemerintah Jerman yang akan menambah 110 juta euro untuk infrastruktur pangkalan udara dan simulator. Armada gabungan ini disebut siap digunakan pada 2021 mendatang.

Jerman membutuhkan pesawat C-130J untuk menambah armada bersama dengan 53 Airbus A400M. Hal ini untuk mengisi kesenjangan di masa mendatang, sebab pada 2021 armada C-160 Transall akan dipensiunkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement