Selasa 28 Mar 2017 12:18 WIB

Duh, Kanada Dikabarkan Segera Legalkan Ganja

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Bilal Ramadhan
Daun ganja siap racik (ilustrasi).
Foto: suzannita.com
Daun ganja siap racik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Seorang pejabat Kanada mengatakan warga Kanada akan bisa menikmati ganja dengan legal mulai 1 Juli 2018 mendatang. Menurut pejabat yang tak ingin disebutkan namanya tersebut, Perdana Menteri Justin Trudeau akan memperkenalkan rencana undang-undang untuk melegalkan ganja pada 10 April dan akan menjadi undang-undang pada Juli tahun depan.

Trudeau telah lama berjanji untuk melegalkan penggunaan dan penjualan ganja. Kanada akan menjadi negara maju terbesar untuk mengakhiri larangan nasional ganja.

Di Amerika Serikat (AS), pemilih di California, Massachusetts, Maine dan Nevada pada tahun lalu telah menyetujui penggunaan ganja, bergabung dengan Colorado, Washington, Oregon dan Alaska. Sedangkan Uruguay di Amerika Selatan adalah satu-satunya negara yang melegalkan ganja.

Sementara itu Menteri Kehakiman Jody Wilson-Raybould menolak untuk mengkonfirmasi waktu berlakunya undang-undang tersebut. Namun yang jelas dia juga mengakui bahwa pemerintah akan mengeluarkan undang-undang pada musim semi yang melegalkan, mengatur dan membatasi akses terhadap ganja.

"Ini akan dilakukan dengan cara hati-hati agar tetap tak terjangkau dari tangan anak-anak dan remaja, dan untuk menghentikan penjahat dari mengambil keuntungan. Dalam rangka untuk memenuhi komitmen kami untuk melegalkan, undang-undang harus melewati proses parlemen secara tepat waktu," kata pernyataan itu, dikutip the Telegraph, Selasa (28/3).

Dalam undang-undang itu nantinya akan diatur bahwa orang dewasa boleh membawa ganja untuk tujuan bersenang-senang (konsumsi pribadi) maksimal 30 gram dan menanam sendiri maksimal empat tanaman. Selain itu undang-undang juga merekomendasikan pajak tinggi bagi ganja berpotensi tinggi.

Nantinya ganja tidak boleh diperjualbelikan di lokasi yang sama seperti tembakau dan minuman keras. Selain itu juga akan diatur area ganja bebas alkohol. Dalam hasil panel, ahli kesehatan menyarankan pengguna ganja yang diperbolehkan berusia minimal 21 tahun. Mengingat otak masih berkembang sampai 25 tahun. Akan tetapi hal itu bisa menjadi bumerang karena dapat melestarikan pasar gelap.

Hasil penelitian menyebutkan remaja Kanada merupakan pengonsumsi ganja terbesar dibanding remaja di negara-negara lain di seluruh dunia. Meskipun pemerintah sedang membuat peraturan mengenai pelegalannya, Trudeau menegaskan agar hukum yang berlaku saat ini tetap harus dipatuhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement