Sabtu 22 Apr 2017 06:30 WIB

Bertemu Trump, Sekjen PBB Tanyakan Soal Pemotongan Dana dari AS

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nidia Zuraya
Sekjen PBB Antonio Guterres.
Foto: EPA
Sekjen PBB Antonio Guterres.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres melakukan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih untuk pertama kalinya, pada Jumat (22/4). Pertemuan itu dilakukan menjelang kunjungan Duta Besar Dewan Keamanan PBB ke Washington pekan depan.

Guterres, yang mengambil alih kekuasaan PBB dari Ban Ki-moon pada Januari lalu, juga melakukan pertemuan dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jenderal HR McMaster. Guterres bertemu dengan Trump selama 15 sampai 20 menit di Oval Office setelah mengadakan diskusi panjang dengan McMaster.

"Pemimpin PBB melakukan diskusi menarik dan konstruktif mengenai kerja sama antara Amerika Serikat dan PBB," ujar juru bicara PBB Stephane Dujarric, kepada AFP.

Sementara, Duta Besar Dewan Keamanan PBB dilaporkan akan mengadakan pertemuan makan siang dengan Trump pada Senin (24/4) dan akan bertemu dengan anggota parlemen AS di Capitol Hill. Pertemuan tersebut akan membahas masalah Korea Utara, Suriah, konflik Israel-Palestina, dan pemotongan dana dari AS untuk PBB.

AS merupakan donatur terbesar PBB, yang menyumbang 22 persen dari anggaran inti PBB sebesar 5,4 miliar dolar AS dan menyumbang 28,5 persen dari anggaran pemeliharaan perdamaian PBB senilai 7,9 miliar dolar AS. Namun, pemerintahan Trump telah memotong 32,5 juta dolar AS untuk Dana Kependudukan PBB dan berusaha memotong dana lagi untuk misi perdamaian.

"Ini adalah hubungan yang penting dan kami sangat senang bahwa pertemuan tersebut akan terjadi," kata Dujarric.

Masih belum jelas apakah Trump akan menghadiri debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB pada September mendatang. Dalam acara itu, Trump akan menyampaikan pidato pertamanya di PBB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement