REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Putri Presiden Amerika Serikat Ivanka Trump dicemooh di Berlin ketika menyampaikan pujian pada ayahnya. Hal itu terjadi ketika Ivanka menghadiri pertemuan tokoh perempuan yang digagas oleh G-20 di Ibu Kota Jerman pada Selasa (25/4).
Hadirin dalam pertemuan itu menyampaikan sikap tidak simpatik ketika Ivanka menyebut ayahnya sebagai juara dalam membangun dan memajukan keluarga. Para peserta bersorak 'huuuu'. Moderator pun langsung melanjutkan arah diskusi meski cemoohan masih terdengar.
Perempuan berusia 35 tahun yang kini memiliki pengaruh penting dalam kebijakan Trump itu ingin memanfaatkan perannya untuk membantu memperkuat kaum perempuan.
Ivanka ditunjuk menjadi penasihat Trump dan memiliki akses untuk informasi-informasi rahasia negara. Sebelumnya, hal itu sangat jarang terjadi untuk seorang anak Presiden AS.
Di Berlin, Ivanka membahas dukungan untuk wirausaha perempuan bersama kanselir Jerman Angela Merkel, Kepala International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde, dan beberapa tokoh lainnya.
Ivanka mengaku saat ini tengah menyesuaikan diri dengan jabatan barunya tersebut. "Saya mendengar, saya belajar, saya mencari cara agar saya mampu memberikan perubahan," ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (25/4).
Baca juga, Trump Mengklaim Memiliki Tingkat Kepopuleran Tinggi.