REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Harian Yediout Ahronot Israel menyatakan, lebih dari 120 jaringan sistem komputer dari lembaga pemerintah, perusahaan swasta, dan perorangan mengaku telah diserang oleh hacker. Pelaku aksi brutal melalui internet ini dilakukan oleh puluhan hacker dari seluruh dunia.

Saat ini, pihak keamanan Israel berusaha mengamankan seluruh sistem jaringan internet yang ada. Termasuk akan menyewa beberapa pakar dan ahli jaringan untuk melakukan pengamanan anti virus dan serangan hacker.

Serangan ini dilakukan di beberapa tempat dari seluruh dunia, bukan hanya dari satu wilayah saja. Tujuannya untuk merusak seluruh  jaringan sistem internet dan komputerisasi di Israel. Bahkan, IP address tokoh dan milik perorangan dari warga Israel pun tidak luput dari serangan hacker.

Seperti dilansir Quds, Kamis (27/4), Alberto Hosen, salah satu penanggung jawab sistem jaringan dan komunikasi Israel mengungkapkan, serangan ini dilakukan secara sengaja dan masif oleh hacker dari seluruh dunia. "Tentu mereka memiliki support sistem yang sangat kuat dan terorganisir," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika