REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan Presiden AS Barack Obama, baru menghabiskan 100 hari pertamanya di luar Gedung Putih. Tapi, ia telah menghasilkan setidaknya 800 ribu dolar dari hanya melakukan dua pidato.
Dilansir dari Independent, Sabtu (29/4), Obama bertemu dengan sejarawan Doris Kearns Goodwin di kantor iklan A & E Network di depan Hotel Pierre. Obama pun mendapat 400 ribu dolar untuk wawancara 90 menit dengannya untuk pengiklan jaringan kabel tersebut.
Itu jadi pidato kedua yang diketahui menghasilkan uang usai Obama meninggalkan Gedung Putih. Sebelumnya, Obama telah mengambil tawaran serupa yang disponsori sebuah bank di Wall Street dan memicu kritik awal pekan ini. Menurut New York Post, Obama malah mencandakan kebiasaan Donald Trump ketika ditanya Goodwin cara mengatasi frustasi. "Sebagai permulaan, dengan tidak memiliki Twitter," kata Obama.
Ia turut memberikan beberapa wawasan tentang kurva belajar dasar yang dihadapi di kehidupan barunya sebagai warga negara biasa, termasuk belajar menggunakan mesin kopi di rumahnya di Washington DC. Namun, ia mengaku masih belum mau mengendarai mobil sendiri, yang tentu normal bagi mantan pimpinan tertinggi AS.
Senator Elizabeth Warren, yang tengah fokus pada reformasi di Wall Street dan peraturan perbankan, turut mengomentari kritik yang diterima Obama tersebut. Senat yang ditugaskan Obama untuk menjalankan Consumer Financial Protection Bureau itu mengaku bermasalah dengan bayaran 400 ribu dolar tersebut.
Selain menumpuk pemasukan untuk pidato, Obama berjanji untuk membantu mengembangkan kepemimpinan generasi baru AS dengan mendorong kaum muda terlibat secara politis. Obama akan pula berlibur ke British Virgin Island, Palm Springs dan Hawaii.
Ikuti Whatsapp Channel Republika