REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pemerintah New South Wales (NSW) Australia harus mencari tambahan 164 ribu sekolah negeri pada 2031 . Ini merupakan peningkatan sekitar 21 persen dibandingkan kondisi saat ini.Bila kebutuhan ini setara satu sekolah tambahan untuk setiap lima sekolah yang ada saat ini, maka dapat di bayangkan besarnya skala permasalahan yang dihadapi NSW.
Menteri Pendidikan NSW Rob Stokes meyakini jawabannya terletak pada sekolah dengan bangunan bertingkat tinggi. Gambaran sekolah semacam ini terungkap dari rencana pembangunan sekolah di Surry Hills di pinggiran Sydney yang akan menampung 1.200 siswa. Gedung itu nantinya memiliki 47 ruang kelas, tiga laboratorium, studio tari dan gimnasium.
Menurut Rob Stikes, langkah ini menunjuk ke masa depan, dan menandai sebuah evolusi tentang bagaimana cara orang Australia menjalani pendidikan. Tahun lalu rencana membangun kembali SMA Arthur Phillip di Parramatta dalam bentuk bangunan bertingkat 17 diumumkan. Dua tahun lalu Sekolah Anglican Grammar St George juga meresmikan kampus bertingkat di pusat Kota Perth.
Konsep sekolah dengan bangunan bertingkat tinggi ini sedang tren, namun tidak sepenuhnya baru.
Tidak otomatis menarik
Sekolah Katedral St Andrew di Sydney menandai dimulainya sekolah-sekolah vertikal di Australia pada 1976. John Collier yang menjadi kepala sekolah di sana menegaskan, keputusan membangun gedung vertikal tidak boleh hanya didasarkan pada harga bangunan saja.
”Anda tidak bisa membuatkan ruangan sekolah untuk anak-anak di ruang perkantoran dan berharap mereka bahagia,” kata Dr Collier.
“Karena kami berada agak di tengah kota, kami memerlukan semacam penangkal bagi kota beton ini. Kami punya taman bermain di atap dengan jaring bola basket, kriket, dan gawang permainan sepakbola," kata Dr Collier.
“Kita perlu lebih cerdas mempertimbangkan bagaimana menggunakan ruang yang tersedia. Logistik merupakan hal yang penting juga dan membantu seluruh warga sekolah ini tetap bisa berkonsentrasi," ujarnya.
Perlu inovasi
Di sejumlah kota dunia dimana harga ruang sangat mahal, sekolah bertingkat tinggi menjadi pemandangan yang mudah dikenali. Singapura, Hong Kong dan New York memiliki fasilitas yang siap dengan tambahan lantai demi lantai menjadi bangunan khusus dengan pengaturan akustik, sistem ventilasi alami dan peluang peningkatan bangunan sebagai standar.
Perusahaan Architectus merupakan pemegang penghargaan dari Institut Arsitektur Australia saat ini untuk bangunan pendidikan. Ruth Wilson, Direktur Architectus mengatakan peluang yang ditawarkan oleh pendidikan di bangunan vertikal amat mungkin dipertimbangkan.
“Sekolah adalah pondasi masyarakat. Seiring dengan makin padatnya masyarakat di sekitar mereka, demikian juga kondisi sekolahnya. Sekolah vertikal membutuhkan semua pihak mempertimbangkan bagaimana menyatukan segala sesuatunya. Hal ini memicu inovasi," jelasnya.
"Bagaimana menciptakan rasa memiliki pada gedung, perasaan kemajuan saat Anda bergerak menyusuri bangunan itu," katanya.
Tidak mengubah gaya pengajaran
Namun demikian hal seperti ini tidak didapatkan dengan murah. Banyak pihak menyampaikan kekhawatiran tentang kurangnya ruangan outdoor. Pejabat Ketua Federasi Guru NSW Joan Lemaire mengatakan bangunan sekolah bertingkat tidak masalah jika dilakukan dengan tepat.
“Anda perlu berkonsultasi dengan para guru. Tidak bisa membatasi bagaimana guru nantinya akan mengajar,” katanya.
“Tanpa konsultasi yang tepat, anda bisa membangun sesuatu yang terlihat bagus tapi memiliki serangkaian masalah,” tambahnya.
Membawa murid-murid sekolah ke pusat kota menandai langkah yang jelas dalam urbanisasi Australia yang terus berlanjut. Dari gedung-gedung sekolah bertingkat tinggi ini akan muncul murid yang memahami kota mereka dengan lebih baik serta memahami dunia bisnis dan peluang yang tersedia.
Dan mereka yang berada di balik pengajaran di dalam bangunan tinggi tersebut, tentunya memastikan murid-murid mereka tidak kehilangan hal penting saat mencapai sukses.
Diterjemahkan pada pukul 14:00 WIB, 30/4/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di ABC News.