Selasa 02 May 2017 06:48 WIB

Erdogan dan Modi Sepakat Perangi Terorisme

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Turki, sekutu dekat Pakistan, memperpanjang solidaritas penuh dengan India dalam memerangi terorisme. Hal itu disepakati walau India hampir pasti akan menolak usulan Turki tentang permasalahan Kashmir.

Dilansir dari Gulf Today, Selasa (2/5), kesepakatan tercapai setelah pembicaraan ekstensif Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Bahkan, kesepakatan diungkapkan langsung kedua pemimpin.

"Tidak ada maksud dan tujuan, tidak ada alasan untuk dapat memvalidasi terorisme," kata Modi.

Modi menegaskan, ia dan Erdogan telah setuju untuk bekerja bersama memperkuat kerjasama di antara Turki dan India. Hal itu diumumkan lewat pidato bersama usai perundingan tingkat delegasi dan pembicaraan empat mata kedua pemimpin.

"Setuju untuk bekerjasma memperkuat kerjasama kami, baik secara bilateral maupun multilateral, untuk secara efektif melawan ancaman ini (terorisme)," ujar Modi.

Sayangnya, dalam pernyataan singkat kedua pemimpin, tidak ada satupun yang menyebutkan persoalan Jammu dan Kashmir. Namun, Erdogan menekankan Turki akan selalu berada di sisi India, dalam solidaritas penuh memerangi terorisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement