Selasa 02 May 2017 18:00 WIB

Le Pen Dituduh Jiplak Pidato Lawan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Pemimpin kelompok sayap kanan Prancis, Marine Le Pen.
Foto: EPA
Pemimpin kelompok sayap kanan Prancis, Marine Le Pen.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen dituduh menjiplak pidato François Fillon yang menjadi lawannya dalam pemilu. Saat menyampaikan pidato di Villepinte, utara Paris, pada Senin (1/5), Le Pen tampaknya mengulangi hampir seluruh kata demi kata yang pernah disampaikan Fillon dalam sebuah pidato pada 15 April lalu di Puy-en-Velay.

Kesamaan naskah pidato tersebut pertama diungkap oleh sebuah saluran Youtube, Ridicule TV. Saluran ini awalnya dibuat oleh pendukung Fillon untuk menyerang kandidat lainnya, Emmanuel Macron, sebelum pemungutan suara putaran pertama dilakukan.

Dilansir dari BBC, Ridicule TV mengatakan, kata-kata pidato Le Pen hampir mirip dengan pidato Fillon. Saluran ini menggabungkan dua rekaman video pidato Le Pen dan Fillon agar penonton bisa membandingkannya sendiri.

Pidato keduanya juga mengutip pernyataan mantan Perdana Menteri Prancis era Perang Dunia I, Georges Clemenceau. "Selain menjadi tentara Tuhan dan tentara Kebebasan, Prancis juga akan selalu menjadi tentara yang ideal," kata Clemencau.

Manajer kampanye Le Pen, David Rachline, membantah tuduhan plagiarisme. Ia mengatakan pidato tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada Fillon yang tersingkir dalam pemungutan suara putaran pertama.

Fillon adalah kandidat utama Presiden Prancis yang mewakili anggota Partai Republik konservatif, namun pencalonannya kandas setelah muncul skandal pendanaan. Di putaran kedua, Le Pen akan menghadapi Macron yang secara mengejutkan mendapatkan suara terbesar.

Jajak pendapat terakhir menunjukkan Macron berada di posisi puncak dengan 60 persen suara. Dalam sebuah pidato pada Senin (1/5), Macron mengatakan dia akan bertarung sampai detik terakhir untuk melawan gagasan demokrasi Le Pen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement