REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Di tengah perhatian warga Australia dengan pidato anggaran belanja negara 2017 yang disampaikan Bendahara Utama Scott Morrison di parlemen, Selasa (9/5), di ruang lain gedung parlemen Canberra juga terjadi sejarah baru dimana Senator Partai Hijau Larissa Waters menyusui bayinya yang berusia dua bulan.
Waters dan bayinya Alia mencatat sejarah karena menyusui pertama kalinya di gedung parlemen. "Saya begitu bangga karena putri saya menjadi bayi pertama yang disusui di gedung parlemen," kata Senator Waters.
Peraturan parlemen diubah tahun lalu yang mengizinkan ibu yang baru melahirkan menyusui bayinya di dalam sidang yang sedang berlangsung. Peraturan sebelumnya menyatakan anak-anak tidak diperbolehkan berada di dalam ruang sidang, dan ibu-ibu yang menyusui harus memberikan wakil untuk memberikan pemungutan suara.
"Kita memerlukan lebih banyak perempuan dan orang tua di Parlemen," tulis Senator Waters di halaman Facebooknya.
"Dan kita memerlukan tempat kerja yang lebih ramah terhadap keluarga dengan aturan lebih luwes, dan juga sistem pengasuhan anak yang lebih terjangkau dari sisi biaya, bagi semua orang."
Perubahan terjadi setelah di 2015 terjadi kontroversi yang melibatkan menteri muda keuangan Kelly O'Dwyer, yang ditanya apakah dia pernah memikirkan untuk memeras susunya untuk disimpan sehingga dia bisa ikut sidang parlemen tanpa gangguan.
Sudah ada beberapa politikus yang membawa anak-anak mereka masuk ke ruang sidang termasuk Senator Partai Hijau Sarah Hanson-Young, yang terpaksa membawa putranya yang berusia dua tahun ketika keluar dari sidang Juni 2009.
Politikus lain yang pernah juga membawa anak-anak mereka ke ruang sidang namun tidak menimbulkan insiden adalah mantan senator dari Partai Demokrat Natasha Stott Despoja dan mantan ketua Partai Buruh Mark Latham.
AAP: Mick Tsikas
Diterjemahkan pukul 11:10 AEST 10/5/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
