REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Ivanka Trump telah menyumbangkan 200 ribu dolar AS dari uang muka royalti yang dia dapatkan dari penjualan buku barunya, "Women Who Work: Rewriting the Rules for Success." Sumbangan diberikan kepada dua badan amal AS, yaitu National Urban League dan Boys and Girls Clubs of America.
Putri sulung Presiden AS Donald Trump itu akan mendapatkan uang muka royalti dalam empat kali pembayaran. Dalam pembayaran pertama dan kedua, ia mendapatkan total 425 ribu dolar AS.
Uang itu disimpannya dan hanya digunakan sedikit untuk membayar penulis, peneliti, dan pemeriksa fakta yang ikut menyusun buku tersebut. Dia kemudian berjanji akan memberikan uang muka royalti ketiga dan keempat kepada sejumlah badan amal.
Juru bicara Nation Urban League, Teresa Candori, mengatakan badan amal tersebut telah menerima sumbangan Ivanka pada Senin (7/5) lalu. Uang sumbangan itu akan mendanai program baru untuk membantu pengusaha-pengusaha wanita di Baltimore.
Boys and Girls Clubs of America juga telah menerima sumbangannya pada Senin (7/5). Badan amal itu akan mendistribusikan uang untuk digunakan dalam program sains, teknologi, teknik, dan matematika.
"Uang itu akan digunakan untuk program anak perempuan dan pemuda yang kurang terwakili," kata seorang juru bicara, dikutip The Washington Post.
Ivanka mengumumkan rencananya untuk memberikan sumbangan dari royalti bukunya pada awal tahun ini. Ia mengaku ingin menghilangkan kekhawatiran bahwa dia mungkin telah mendapat keuntungan dari posisi barunya di Gedung Putih.
"Saya ingin menjelaskan bahwa buku ini adalah proyek pribadi. Saya menulisnya dari sudut pandang seorang eksekutif dan pengusaha, dan manuskrip itu selesai sebelum pemilihan November lalu," kata dia.
"Dengan kehati-hatian yang berlebihan dan untuk menghindari munculnya dugaan saya telah menggunakan peran ini mempromosikan buku, saya tidak akan mempublikasikan bukunya melalui tur promosi atau penampilan di media," tambah dia.
Pembayaran uang muka terakhir akan dilakukan pada 2018, kata seorang juru bicara pribadi Ivanka. Juru bicara tersebut mengatakan, Ivanka saat ini belum memilih badan amal mana yang akan menerima sisa uang muka royaltinya.