Rabu 17 May 2017 08:41 WIB

Seberapa Besarkah Populasi Australia yang Ideal?

Ilustrasi populasi di Australia.
Foto: ABC
Ilustrasi populasi di Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Populasi penduduk Australia saat ini mendekati 24,5 juta jiwa dan akan mencapai 40 juta jiwa pada pertengahan abad ini jika tingkat laju pertumbuhan penduduknya terus berlanjut seperti sekarang ini.

Warga pendatang atau imigran mencakup setengah dari tingkat pertumbuhan populasi Australia, demikian dikatakan Direktur Bank Nasional Australia Ken Henry yang sebelumnya pernah menjadi asisten Menteri Keuangan Aistralia.

“Kami menduga mungkin akan ada tambahan sekitar 7 juta jiwa di Sydney atau Melbourne dan ketika waktu itu tiba kedua kota itu akan menjadi kota dengan penduduk masing-masing berjumlah 8 juta jiwa,” paparnya.  

“Pada pertengahan abad ini Sydney dan Melbourne akan menjadi kota-kota besar berdasarkan standar internasional,”

Prakiraan itu masih belum mencakup 9-0 juta orang yang akan perlu tinggal di luar kota-kota tersebut.”

Ada bukti-bukti kuat yang mengindikasikan meningkatnya jumlah warga pendatang ini telah memicu pertumbuhan ekonomi, dari mulai bentuk yang sederhana seperti meningkatnya jumlah angkatan kerja, yang meningkatkan GDP, hingga konsep yang lebih abstrak seperti meningkatnya modal SDM (kapasitas populasi untuk menciptakan inovasi dan penciptaan).

ilustrasi
Imigran diyakini turut mendorong pertumbuhan ekonomi Australia.

Tapi ada banyak orang juga yang menilai negatif terus meningkatnya penduduk pendatang di Australia, seperti dianggap memicu meningkatnya ketegangan etnis dan rasial, menurunkan kohesi sosial, dan lain-lain.

Jumlah imigran ideal

Apakah ada batasan jumlah imigran yang ideal? Jawabnya, tidak, menurut Ian Goldin, profesor globalisasi dan pembangunan dari Oxford University.

“Tidak ada semacam batasan maksimum mengenai orang-orang didalam masyarakat yang dianggap menjadi terlalu banyak dalam nalar absolut.”

Dia merujuk pada Uni Emirat Arab, dimana imigran mencakup 95 persen dari populasi di negara tersebut. Banyak lagi tempat-tempat dengan jumlah imigran yang tinggi namun tetap berjalan dengan baik.

“Misalnya, Kanada, Toronto, dimana 55 persen penduduknya adalah imigran, dan hingga kini tetap diakui sebagai salah satu kota paling bahagia di dunia sebagai tempat tinggal.”

Upacara kewarganegaraan baru
Warga Australia baru dalam acara kewarganegaraan. Bukti menunjukan imigran mendorong innovasi.

Getty Images: Gaye Gerard

“Dan London, dimana sekitar 30 persen warganya adalah pendatang, dan London tetap menjadi kota yang diimpikan orang untuk tinggal disana, dan tentu saja memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan tingkat pengangguran yang lebih rendah, dan hal serupa juga nyata terlihat di kota-kota yang dinamis seperti Melbourne dan Sydney.”

Di Inggris, orang-orang yang sangat menentang imigrasi dan mendukung Brexit adalah mereka yang tinggal di wilayah dengan sedikit warga imigran. Bagi penulis dan jurnalis, George Megalogenis, jumlah imigran ideal Australia amat bergantung pada faktor lain.

“Saya sebenarnya tidak tahu berapa jumlah yang idealnya, karena 28,5 persen populasi yang lahir di luar negeri ketika ekonomi anda sedang bertumbuh adalah jumlah yang sangat baik. Sebanyak 30 persen ketika ekonomi anda sedang mengalami resesi itu bukan angka yang baik; anda akan mendapatkan serangan politik.”

Apakah imigran baik bagi perekonomian?

Jane O’Sullivan, peneliti senior dari Fakultas Ilmu Tanah dan Makanan, Universitas Queensland mengatakan Tidak diragukan lagi: populasi Australia harus dijaga serendah mungkin. "Idealnya harus di bawah 27 juta jiwa, tapi itu mungkin perubahan yang terlalu ambisius dari apa yang diharapkan berdasarkan kebijakan saat ini.”

ilustrasi
Bagaimana perekonomian Australua dan segala sesuatunya berjalan? "Setiap masalah yang kita hadapi dengan ketersediaan lingkungan dan sumber daya alam akan semakin sulit dengan adanya lebih banyak orang.

Tidak ada keuntungan yang kita dapat dengan memiliki lebih banyak penduduk. O'Sullivan bahkan mempertanyakan anggapan kalau imigrasi sama dengan meningkatnya kemakmuran sebuah negara.

Dia yakin imigrasi dapat meningkatkan PDB, namun individu-individu mungkin tidak bisa mendapatkan keuntungan. "Jika Anda telah menetapkan definisi pertumbuhan ekonomi sebagai GDP agregat maka jelas lebih banyak orang yang akan meningkatkannya. Tapi itu tidak berarti meningkatkan PDB per kapita.

"GDP itu menempatkan sisi baik dan buruk secara bersamaan,  dan ada banyak hal buruk yang akan datang dengan tingkat pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang tinggi."

Investasi infrastruktur

Ken Henry mengatakan bahwa investasi infrastruktur sangat penting untuk program imigrasi yang sukses."Pertumbuhan penduduk, jika tidak didukung oleh infrastruktur yang tepat, akan menekan kemudahan manusia. Dan kita melihat di kota-kota saat ini, melalui kemacetan: waktu perjalanan yang sangat lama untuk orang-orang di Sydney dan Melbourne pada khususnya.

“Tipikal investasi infrastruktur kita sudah meninggalkan tingkat pertumbuhan penduduk.

"Perumahan dan energi yang terjangkau - kemampuan pemerintah untuk dapat mengatakan kepada warganya bahwa kita dapat memastikan bahwa Anda akan terus mendapatkan akses yang dapat diandalkan terhadap hal-hal tersebut secara kritis bergantung pada kualitas infrastruktur."

Jalan di tempat

Namun Jane O'Sullivan mengatakan bahwa penekanan pada infrastruktur bisa menunjukan sikap defensif. "Masalahnya adalah orang-orang menganggap kalau semua infrastruktur itu bentuk investasi, dan itu tidak benar.

"Investasi adalah sesuatu yang jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak akan menjadi lebih buruk lagi. Biaya berulang adalah sesuatu yang harus Anda lakukan agar tidak mengalami kemunduran.

"Jika kita hanya membangun infrastruktur yang lebih banyak daripada infrastruktur yang lebih baik, dan kemudian kita mengisinya dengan lebih banyak orang: kita sebenarnya tidak maju.

Dokumen perubahan Visa 457
Mereka yang mencari pekerjaan sebagai manager call center atau pencukur ternak tidak akan diperbolehkan dalam skema visa 457 terbaru.

ABC Riverland: Catherine Heuzenroeder

“Jika kita menambahkan 350.000 orang ke Australia setiap tahun, jelas jika kita tidak menyediakan infrastruktur lagi, kita akan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

"Jadi semua infrastruktur yang harus kita lakukan hanya agar daftar tunggu rumah sakit tidak lama berlalu, dan kereta api tidak bertambah ramai, dan bahwa pabrik pengolahan limbah tidak terbebani, Itu namanya biaya berulang, itu berjalan tapi sebenarnya kondisinya jalan ditempat. "

Di sisi lain, Profesor Goldin menunjukkan bahwa imigrasi menurunkan biaya konstruksi dengan menyediakan tukang terampil, pekerja konstruksi, insinyur dan lainnya. "Mereka menambah sisi permintaan, mereka menambah biaya, tapi juga menambah sisi penawaran dan menurunkan biaya, dan saya pikir kita perlu melihat kedua dimensi itu dalam hal ini."

Cara lain imigran bisa menguntungkan ekonomi?

Melalui inovasi dan perusahaan. Anda hanya perlu melihat Lembah Silikon (Silicon Valley) di Amerika Serikat, kata Profesor Goldin. "Sangat sulit untuk memikirkan sebuah perusahaan seperti Silicon Valley yang ikonik yang bukan didirikan oleh para imigran ... sekitar 40 persen start-up yang ada itu didirikan oleh imigran.

"Jika Anda melihat data paten, misalnya, di mana tersedia di Eropa dan di AS, Anda dapat melihat bahwa imigran tidak secara  proporsional terwakili dalam inovasi."

Ini adalah fenomena seleksi diri. Meninggalkan tanah airmu sangat sulit dan mereka yang membuat lompatan tersebut seringkali merupakan pengambil risiko dan inovator ambisius. Kondisi ini, menurut Profesor Goldin, adalah alasan kuat untuk mendukung program migrasi terampil Australia.

Tapi kita harus memastikan kita mengelolanya dengan baik. "Ada banyak bukti bahwa jika imigran lebih terintegrasi secara efektif, jika mereka terintegrasi di tempat kerja dan membayar pajak, mereka lebih efektif."

"Tetapi jika anak mereka memiliki akses ke sekolah, jika mereka memiliki pelatihan bahasa, dimensi semacam itu menjadi sangat, sangat signifikan."

Dan sekarang, menurutnya, adalah waktunya untuk mendesak para imigran terampil datang ke Australia. "Sekarang adalah waktu yang sesunguhnya sangat optimal untuk bisa menarik ketrampilan terbaik dunia, disaat Eropa dan Amerika menutup pintu untuk mereka."

"Saya pikir tidak pernah ada waktu yang lebih baik dalam arti bagi Australia - dan saya pikir Kanada akan melakukan hal yang sama - untuk benar-benar membuka pintu bagi imigran terampil dan berkata.

'Baiklah, kami ingin benar-benar menemukan kembali diri kami sendiri. Kami menginginkan yang terbaik Dan orang-orang paling terampil di dunia untuk datang ke sini, dan untuk melihat bagaimana hal itu bisa dimungkinkan."

Diterjemahkan pukul 19.00 WIB, 15//5/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di ABC.NEWS.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/bisnis-investasi/seberapa-besar-populasi-australia-yang-ideal/8528934
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement