REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Swedia Carl XVI Gustaf dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia pada 22 Mei hingga 24 Mei mendatang. Ini merupakan kunjungan keduanya ke Indonesia. Sebelumnya Raja Carl Gustaf pernah mengunjungi Indonesia pada 2013 lalu.
Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Wicaksono Adji mengatakan dalam kunjungan nanti Raja Carl Gustaf akan didampingi Ratu Silvia. Keduanya juga memboyong beberapa delegasi lintas sektor serta pengusaha-pengusaha ternama Swedia.
Wicaksono mengatakan, selain serangkaian pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Raja Carl Gustaf juga akan melakukan serangkaian kegiatan lainnya. Antara lain mengunjungi destinasi wisata ibu kota, yakni Kota Tua Jakarta.
Raja Carl Gustaf juga akan mendatangi Center for International Forestry Research (CIFOR) di Bogor, Jawa Barat. "Karena beliau (Raja Carl Gustaf) memang memiliki ketertarikan personal terhadap masalah kehutanan," ucap Wicaksono ketika menggelar konferensi pers di Gedung Palapa Kemenlu, Jakarta, Kamis (18/5).
Selain itu, Raja Carl Gustaf akan menghadiri pertemuan Indonesia Sweden Executive Business Forum. Dalam kunjungan ini, Raja Carl Gustaf, ungkap Wicaksono, memang akan mengajak sekitar 60 pengusaha dari negaranya.
Setelah ke Jakarta dan Bogor, Raja Carl Gustaf juga dijadwalkan akan singgah ke Bandung, Jawa Barat. "Di sana, beliau akan mampir ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Museum Konferensi Asia Afrika. Raja Carl Gustaf juga akan makan siang bersama Walikota Bandung Ridwan Kamil," kata Wicaksono.
Adapun fokus kunjungan Raja Carl Gustaf kali ini adalah investasi, perdagangan, energi, riset dan teknologi. Wicaksono berharap kunjungan ini akan memberikan dampak khusus pada bidang-bidang tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
