REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Senator AS John McCain mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin lebih mengancam keamanan global daripada ISIS. Ia memperingatkan, Senat akan segera memberikan sanksi kepada Moskow atas dugaan adanya campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016.
"Saya pikir dia (Putin) adalah ancaman utama dan paling penting, lebih dari ISIS," kata McCain dalam sebuah wawancara dengan televisi Australia, Broadcasting Corp, Senin (29/5).
Ia menuturkan, meski belum ada bukti Rusia berhasil mengubah hasil pemilu AS tahun lalu, Moskow masih melakukan upaya sama di negara lain. Salah satu pemilu yang juga diintervensi Rusia, menurut McCain, adalah pemilu Prancis yang belum lama ini diselenggarakan.
"Saya memandang Rusia sebagai tantangan terbesar yang kami miliki. Jadi kami perlu meningkatkan sanksi dan Senat akan terus maju dengan sanksi terhadap Rusia dan memberlakukan hukuman lainnya atas perilaku Rusia," kata McCain, yang menjabat sebagai Ketua Komite Angkatan Bersenjata AS.
Baca juga, Perbedaan Teroris Versi Trump dan Putin.
McCain, yang telah banyak mengkritik Presiden AS Donald Trump, juga yakin tim keamanan nasional Trump sedang mengembangkan sebuah strategi demi kemenangan di Afghanistan. Menurutnya Trump memiliki kepercayaan yang besar terhadap tim tersebut.
"Saya percaya sebagian besar waktunya digunakan untuk menerima nasihat mereka. Apakah itu mengganggu saya? Ya sangat mengganggu," ungkap McCain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
