Jumat 02 Jun 2017 13:45 WIB

Belum Ada Laporan WNI Tewas dalam Serangan Kasino Filipina

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Gambar dari CCTV yang menunjukkan pria bersenjata yang menyerang kasino di Resorts World Manila, Manila, Filipina, Jumat (2/6).
Foto: Philippine National Police via AP
Gambar dari CCTV yang menunjukkan pria bersenjata yang menyerang kasino di Resorts World Manila, Manila, Filipina, Jumat (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi hingga saat ini belum ada WNI yang menjadi korban serangan pria bersenjata di sebuah tempat kasino di Manila, Filipina, Jumat (2/6). Dalam kejadian itu, sebanyak 34 orang dilaporkan tewas.

"KBRI Manila telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan mengofirmasi hingga saat ini belum ada WNI yang menjadi salah satu korban dalam serangan tersebut," ujar juru bicara Kemenlu RI, Armanatta Nasir dalam press briefing di Jakarta, Jumat (2/6).

Peristiwa ini tepatnya berlangsung di tempat kasino yang merupakan bagian dari hotel Resort World Manila. Pria bersenjata dilaporkan memasuki arena hiburan itu pada tengah malam menjelang dini hari waktu setempat.

Ia kemudian mulai menembak televisi dan beberapa meja, serta fasilitas di tempat itu. Tak ketinggalan, pelaku membakar meja-meja yang digunakan bermain kasino.

Berdasarkan laporan dari Biro Perlindungan Kebakaran Filipina, kebanyakan korban tewas akibat asap dan sesak napas. Saat mencoba melarikan diri dari dalam tempat kasino, mereka saling berdesak-desakan.

Akibat insiden itu, sekitar 54 orang lainnya mengalami luka-luka. Pelaku dilaporkan tidak menujukan tembakan kepada orang-orang di tempat kejadian.

Polisi Manila mengatakan pria yang menjadi pelaku penembakan telah tewas. Ia diyakini membakar dirinya sendiri di dalam kamar hotel 510 yang ditempati olehnya setelah melakukan serangan.

Menurut kepolisian, belum ada bukti yang menunjukkan serangan ini terkait dengan terorisme. Kemungkinan besar, pria bersenjata itu mencoba melakukan perampokan di lokasi hiburan yang di dalamnya juga terdapat tempat kasino.

"Kami tidak bisa mengatakan ini adalah kejahatan terorisme karena pelaku tidak menyerang atau menyakiti orang secara langsung. Tidak ada satu pun yang tertembak di lokasi kejadian," ujar kepala polisi nasional Filipina, Ronald Dela Rosa dilansir BBC.

Baca: Perampokan Gagal, 34 Tewas di Kasino Filipina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement