REPUBLIKA.CO.ID, MUSAYAB -- Kepolisian Iraq mengungkap pelaku bom yang meledakkan diri di sebuah pasar di Kota Musayab pada Jumat (10/6) adalah seorang wanita. Polisi menyebut wanita tersebut menyembunyikan bom di balik jubah yang menutupi seluruh tubuhnya.
Aksi bom bunuh diri di pasar yang ramai itu menewaskan sedikitnya 31 orang dan 35 lainnya terluka. Dikutip dari Reuters, ISIS menyatakan bertanggung jawab atas bom di Musayab, yang terletak 80 kilometer di selatan Baghdad.
Kelompok ekstrimis itu juga mengaku berada di balik ledakan di sebuah stasiun bus di Karbala. Serangan yang terjadi di kota suci bagi penganut ajaran Syi'ah tersebut menewaskan tiga orang dan melukai 15 orang.
Namun, dalam pernyataannya, ISIS menyebut pelaku serangan di dua lokasi adalah laki-laki. Bom bunuh diri di dua lokasi di Iraq ini terjadi setelah ISIS kehilangan Mosul. ISIS mengalami kekalahan setelah menghadapi serangan pasukan Irak yang didukung oleh koalisi AS yang diluncurkan pada Oktober lalu.