REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, berulang kali menolak menyebut nama Tony Abbott selama berlangsungnya sebuah wawancara ketika ditanya mengenai kritik terakhir dari pendahulunya itu.
Berbicara dalam program PM ABC, PM Malcolm Turnbull hanya bersedia merujuk Tony Abbott sebagai ‘pria yang baik’ ketika membahas mengenai friksi yang terjadi di internal Partai Liberal. “Saya tidak akan mengomentari sang pria baik yang anda gambarkan, anda telah merujuk pada sosoknya,” tegas PM Turnbull.
”Saya tak mau mengomentari pribadi tertentu. Tapi saya akan tegaskan; Anggaran yang disusun pemerintah sudah berhasil dengan baik, itu merupakan anggaran hebat yang disusun Partai Liberal.”
Komentar PM Turnbull ini dilontarkan menyusul bocornya rekaman suara dari rapat internal Partai Liberal, di mana Tony Abbott mengklaim pemerintahan Turnbull berusaha menyusun anggaran yang kurang berkualitas.
Di dalam rekaman itu, Tony Abbott dapat didengar mengatakan para menteri tidak percaya dengan anggaran kualitas rendah dalam hal pajak dan kebijakan fiskal yang harus mereka laksanakan. Kantor Tony Abbott mengklaim komentar itu tidak berkaitan dengan tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah di Senat.
Tapi PM Malcolm Turnbull mengatakan, anggaran itu telah diterima dengan baik oleh publik. PM Turnbull juga menolak mengatakan apakah dia menilai Tony Abbott sedang berusaha untuk menyepelekan kepemimpinannya.
Dan dia tidak akan terseret dalam spekulasi apakah Tony Abbott akan pernah dilibatkan dalam Kabinet di pemerintahan yang dipimpinnya. “Saya tahu anda tertarik [membicarakan] tentang pria baik yang anda gambarkan, tapi saya tidak,” kata PM Turnbull.
“Itu kepentingan anda, fokus saya adalah 24 juta warga Australia yang saya wakili.”
Abbott kritik kepemimpinan Turnbull
Namun demikian, Tony Abbott mengatakan merupakan ‘tugasnya’ untuk menawarkan dukungan dan kritik mengenai arah pemerintahan Turnbull. Dia berulang kali menyampaikan pandangannya bahwa Partai Liberal berada pada ‘posisi terendah’, tapi menolak dirinya berusaha untuk menggoyahkan pemerintahan yang dipimpin Turnbull.
“Sebagai anggota Parlemen, kami memiliki hak, terkadang sebuah kewajiban, untuk menyampaikan penilaian kami,” ungkap Tony Abbott di media 2GB pada Selasa sore (5/7).”
“Anda hanya perlu melihat dukungan bagi partai-partai lain di sayap kanan, untuk melihat bahwa kita saat ini berada pada titik rendah,”
“Tantangan bagi kita semua saat ini adalah melakukan apapun yang masuk akal untuk dapat menempatkan kita dalam posisi terbaik untuk memenangkan pemilu menatang. Hal terbaik bagi Australia adalah jika Malcolm Turnbull menjadi Perdana Menteri sebaik mungkin," katanya.
Diterjemahkan pada pukul 17:00 WIB, 5/7/2017 oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.