REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Sebanyak 28 orang tewas dalam kerusuhan di satu penjara Meksiko, Kamis (6/7). Kerusuhan terjadi antara tersangka anggota gerombolan yang bertikai di satu penjara di Negara Bagian Guerrero, Meksiko Selatan, kata pemerintah lokal.
Pemerintah negara bagian tersebut memperbarui keterangan mengenai jumlah korban jiwa dari lima menjadi 28 setelah polisi memeriksa penjara itu. Tiga tahanan lagi menderita luka ringan.
Dalam satu taklimat, Juru Bicara Keamanan Guerrero Roberto Alvarez Heredia, mengatakan perkelahian mulai terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat di Penjara Las Cruces di Acapulco, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat (7/7) pagi. Bentrokan terjadi di Blok 1, Blok 3, dan di halaman.
Sejauh ini belum ada keterangan mengenai identitas orang yang tewas. Namun Heredia mengatakan keluarga mereka akan diberitahu lebih dulu. Ia menyatakan bentrokan tersebut telah diredakan setelah polisi menguasai penjara itu dan tak ada tahanan yang melarikan diri. "Peristiwa tersebut terjadi akibat peran lama antara kelompok yang bertikai di dalam penjara itu," kata Heredia.
Gubernur Guerrero Hector Astudillo Flores telah mengeluarkan instruksikan agar bentrokan diselidiki sampai ke akarnya dan hukum sepenuhnya ditegakkan atas mereka yang bertanggung-jawab. Heredia menambahkan, penyelidikan akan mencakup semua pegawai negeri di dalam sistem penjara. Penjara itu adalah yang paling padat di Guerrero dengan 2.100 tahanan, demikian data statistik Pemerintah Meksiko.