Sabtu 15 Jul 2017 18:54 WIB

Institute Salk Dituduh Diskriminasi Ilmuwan Perempuan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Institute Salk
Foto: ABC News
Institute Salk

REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Dua ilmuwan menuntut tempat bekerja mereka, Salk Institute, atas tuduhan diskriminasi gender. Vicki Lundblad dan Katherine Jones mengklaim mereka dan wanita lainnya menderita diskriminasi gender jangka panjang di pusat penelitian California yang terkenal tersebut.

Keduanya mengajukan tuntutan hukum pekan ini. Dilansir ABC News, Jumat (14/7), mereka menyebut institusi itu sebagai "klub laki-laki tua". Salk Institute disebut-sebut menganut budaya dimana wanita dibayar lebih sedikit dan tidak dipromosikan.

Para karyawan perempuan di sana sering kali tidak mendapatkan kesempatan dan keuntungan. Lundblad dan Jones mengatakan mereka menghadapi tekanan untuk melakukan penghematan laboratorium.

Meskipun telah berhasil melakukannya dengan baik, mereka tidak menerima apa pun. Mereka menuduh administrator Salk tidak mempromosikan ilmuwan wanita manapun ke pangkat profesor sejak 1999.

Dalam sebuah pernyataan, Salk Institute for Biological Studies mengklaim bahwa Jones dan Lundblad telah diperlakukan dengan baik selama di Institut. "Laboratoriumnya telah menerima lebih dari 5 juta dolar AS selama 10 tahun fiskal terakhir," katanya.

Lembaga ini didirikan oleh Jonas Salk, ilmuwan yang mengembangkan vaksin efektif dan aman pertama di dunia melawan polio. Seorang juru bicara lembaga tersebut mengatakan tidak akan memberikan komentar selain pernyataan di atas karena masih dalam proses peradilan.

Lundblad (64 tahun) adalah seorang ahli biologi molekuler dan sel. Jones juga seorang ahli biologi. Keduanya telah banyak melakukan penelitian tentang kanker. Jones telah melakukan penelitian yang membantu menjelaskan bagaimana infeksi HIV dapat menjadi aktif. Dia telah menghabiskan seluruh karir 30 tahun di Institut Salk.

Sejak dibuka pada tahun 1963, institut di pantai La Jolla secara konsisten mengumpulkan perhatian internasional untuk kemajuan perintisnya dalam sains dasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement