Selasa 29 Aug 2017 11:10 WIB

Badai Tropis Harvey Paksa 30 Ribu Orang di Texas Mengungsi

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Badai Harvey menumbangkan tiang listrik di salah satu bagian Kota Rockport, Texas, AS, Sabtu (26/8).
Foto: Nick Wagner/Austin American-Statesman via AP
Badai Harvey menumbangkan tiang listrik di salah satu bagian Kota Rockport, Texas, AS, Sabtu (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Badan Manajemen Darurat Federal AS mengatakan, sebanyak 50 wilayah di negara bagian Texas terkena dampak banjir dari badai tropis Harvey. Badai ini memaksa lebih dari 30 ribu orang mengungsi ke tempat penampungan sementara di Texas.

"Kami belum melihat kejadian seperti ini, Anda tidak bisa melakukan perkiraan, Anda tidak bisa membayangkan ini," kata Direktur Badan Manajemen Darurat Federal AS Brock Long, dikutip Aljazirah.

Gubernur Texas Greg Abbott telah mengerahkan 1.000 pasukan Garda Nasional tambahan ke lokasi bencana. Sebelumnya ia juga mengirimkan 3.000 pasukan yang merupakan gabungan dari pasukan Prancis, Belgia, dan Swiss.

Pejabat Texas mengatakan, enam orang dikhawatirkan telah meninggal di daerah Houston akibat badai dan banjir. Tricia Bentley, juru bicara kantor pemeriksa medis di Harris County - yang mencakup kota Houston - juga mengkonfirmasi enam kematian sejak Ahad (27/8) karena Badai Harvey.

Meski demikian, Bentley tidak dapat menentukan penyebab kematian para korban. Ia menjelaskan, beberapa orang mungkin terjebak dalam situasi darurat dan tidak dapat mencari pertolongan karena banjir.

Tiga orang sebelumnya dikonfirmasi meninggal setelah badai Harvey awal melanda Texas pada Jumat (25/8). Di Houston, seorang wanita tenggelam saat meninggalkan mobilnya yang terhenti di genangan air tinggi.

Seorang pria juga ditemukan tewas di tempat parkir Wal-Mart yang banjir di Galveston County. Sementara satu orang lainnya terbunuh saat rumahnya terbakar di daerah Rockport, tempat badai Harvey mendarat.

Heidi Zhou-Castro dari Aljazirah, yang melaporkan dari Houston, kota terbesar di Texas, mengatakan dalam 48 jam terakhir, badan-badan darurat telah menerima sekitar 6.000 panggilan permintaan bantuan. Dia mengatakan, antara 300 sampai 400 keluarga masih menunggu untuk dijangkau oleh tim penyelamat pada Senin (28/8).

Ia memperkirakan banjir tersebut akan meningkat di beberapa bagian di Houston. Pihak berwenang diharapkan dapat membuka bendungan daerah tersebut, untuk mengurangi tekanan dari hujan yang turum terus-menerus.

Badai Harvey menjadi badai paling dahsyat yang melanda negeri ini dalam 13 tahun terakhir. Badai ini adalah yang terkuat yang menyerang Texas sejak Badai Carla pada 1961.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement