Selasa 05 Sep 2017 13:23 WIB

Dua Kematian dan Tiga Kasus Baru MERS Pekan Ini

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Partikel-partikel virus Mers (Ilustrasi)
Foto: igns of illness, U.S. health officials said on Saturday.
Partikel-partikel virus Mers (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi mencatat dua kematian dan tiga kasus baru Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS). Dilansir Arab News, Selasa (5/9), dua pasien meninggal di Buraidah dan Jeddah.

Satu orang merupakan pria Saudi berusia 36 tahun. Sedangkan satu lagi seorang ekspatriat berusia 69 tahun yang meninggal pada Kamis.

Sementara tiga pasien kasus baru disebut-sebut dalam kondisi stabil. Mereka adalah seorang perempuan muda berusia 21 tahun di Dawmat Al-Jandal, perempuan berusia 30 tahun di Dammam, dan satu pria Saudi berusia 46 tahun asal Hail.

Rabu pekan lalu, Kementerian juga melaporkan dua kasus baru yang menimpa rejama perempuan usia 18 tahun dan 22 tahun di Dawmat Al-Jandal. Kondisi mereka dilaporkan stabil.

Dawmat Al-Jandal merupakan satu daerah dengan jumlah laporan kasus terbanyak yakni sembilan hingga pertengahan Agustus. Sekitar tujuh orang masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit berbeda.

Kementerian Kesehatan mengeluarkan peringatan di wilayah tersebut dan sekitarnya untuk menghindari infeksi. Sejumlah kampanye dan poster juga disebarkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Penduduk dianjurkan berhati-hati atau tidak menengok orang dengan penyakit MERS. Selain itu untuk waspada penuh pada kontak dengan hewan.

Mereka yang bekerja di peternakan disarankan menerapkan kewaspadaan paling tinggi. Yakni dengan memakai masker, mengisolasi hewan sakit dan mengikuti prinsip dasar kehigienisan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement