Senin 11 Sep 2017 15:36 WIB

Retno: Myanmar Sudah Siap Buka Bantuan Kemanusiaan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan Myanmar sudah siap berkomitmen, membuka jalur bantuan kemanusiaan ke Rakhine State. Kesediaan Myanmar membuka akses bantuan kemanusiaan setelah komunikasi aktif diplomatik Kementerian Luar Negeri RI dengan pejabat tinggi berwenang di Myanmar, Menteri Luar Negeri ASEAN, Bangladesh, Australia, Inggris dan pimpinan lembaga kemanusiaan internasional (ICRC), dan badan urusan pengungsi (UNHCR).

"Akses bantuan kemanusiaan, Myanmar akan membuka jalur bantuan kemanusiaan. Indonesia meminta ASEAN dilibatkan dan berpartisipasi dalam penyaluran bantuan," kata Retno saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, Senin (11/9).

Retno Marsudi mengungkapkan Marathon Diplomacy yang dilakukan Kemenlu pekan lalu bertemu dengan beberapa pihak penting di Myanmar dan Bangladesh. Dari pertemuan dengan Aung San Suu Kyi, Jenderal Senior U Min Aung Hlaing dan petinggi militer Myanmar lain, telah berkomitmen menjaga penyaluran bantuan kemanusiaan ke Rakhine State.

Begitupula ketika Menlu bertemu dengan Perdana Menteri dan Menlu Bangladesh di Dhaka. Dan Indonesia, ungkap Menlu Retno telah berkomitmen melibatkan Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM), yang terdiri dari berbagai elemen organisasi kemanusiaan di Indonesia dalam penyaluran bantuan. "Niat Indonesia menyalurkan bantuan tersebut telah disambut baik oleh Aung San Suu Kyi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement