Rabu 13 Sep 2017 00:45 WIB

Badai Irma Hancurkan 25 Persen Bangunan di Florida Keys

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
CCTV berhasil merekam detik-detik badai irma yang menghantam Florida, AS
Foto: VOA
CCTV berhasil merekam detik-detik badai irma yang menghantam Florida, AS

REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Badan Manajemen Darurat Federal Amerika Serikat (FEMA) melaporkan bahwa badai Irma telah menghancurkan 25 persen bangunan di Florida Keys. Sejumlah area di kelompok pulau negara bagian Florida itu juga mengalami kesulitan air, listrik padam, dan minim akses komunikasi.

"Secara umum, setiap rumah di Florida Keys terkena dampak akibat badai ini," ungkap pimpinan FEMA, Brock Long, seperti dikutip dari laman United Press International (UPI).

Pemerintah setempat telah memperbolehkan warga kembali ke pulau masing-masing pada Selasa (12/9), termasuk Upper Keys, Key Largo, Tavernier, dan Islamodrada. Namun, sisa wilayah seluas 110 mil atau 177,028 kilometer yang tadinya dihuni 79 ribu penduduk belum dapat diakses karena rusak parah.

Tiga rumah sakit yang terdapat di deretan pulau tersebut juga tutup dan belum dapat beroperasi. Layanan darurat di Monroe County mengatakan, terdapat pohon tumbang di mana-mana yang menutup akses jalan, juga kecelakaan mobil, kebakaran gudang besar, dan berbagai bencana lain.

Departemen Pertahanan AS mengatakan akan membantu mengevakuasi sekitar 10 ribu orang yang terdampar di Florida Keys akibat badai Irma. Kapal induk USS Abraham Lincoln tiba di pantai timur Florida pada Senin, dan helikopternya digunakan untuk mengamati kerusakan di Florida Keys.

Otoritas Aqueduct Florida Keys mengeluarkan pemberitahuan agar warga merebus air untuk minum karena sistem distribusi air sempat mogok selama badai. Meski pemadaman air sempat meluas, badan tersebut memastikan pipa air minum tidak mengalami kerusakan.

Informasi pascabadai di Florida Keys masih terbatas dan pihak berwenang belum dapat mengonfirmasi dua korban yang dilaporkan tewas terkait badai. Tenaga bantuan di Keys berharap dapat menemukan korban, namun Komisaris Monroe County Heather Carruthers mengatakan bahwa kansnya masih rendah mengingat ada begitu banyak orang yang harus dievakuasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement