Selasa 26 Sep 2017 10:40 WIB

Iran Tutup Perbatasan Darat ke Wilayah Kurdi Irak

Rep: MARNIATI ./ Red: Winda Destiana Putri
Bendera Iran.
Foto: Wikipedia
Bendera Iran.

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Iran telah menutup perbatasannya dengan wilayah Kurdi di Irak atas permintaan pemerintah Irak. Menurut kementerian luar negeri Iran, penyeberangan darat Iran ke Kurdistan Irak ditutup pada hari Senin, karena 8,3 juta orang Kurdi di Irak berada di tempat pemungutan suara untuk memberikan suara dalam sebuah referendum untuk menciptakan sebuah negara merdeka.

Dilansir dari The Independent, Senin (25/9), keputusan tersebut menyusul penutupan wilayah udara Iran dan Turki ke Irak sehari menjelang referendum. Juru bicara badan keamanan utama Iran Kayvan Khosravi mengatakan Iran juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan yang berasal dari Kurdistan Irak.

Pengumuman tersebut diumumkan saat Iran juga memulai latihan militer di perbatasan Kurdi. Embargo udara adalah tindakan pembalasan konkret untuk melawan referendum yang ditolak oleh pemerintah di Baghdad dan oleh tetangga kuat Irak, Iran dan Turki serta kekuatan barat, termasuk Amerika Serikat.

Keputusan Iran ini akan memengaruhi dua bandara di daerah Kurdi, Erbil dan Sulaymaniyah. Pemungutan suara mengenai dukungan untuk kemerdekaan Kurdi telah membuat marah pemerintah pusat, yang menganggapnya sebagai upaya Kurdi untuk memberikan kontrol lebih besar atas cadangan minyak Irak.

PBB telah berulang kali berusaha untuk meyakinkan Pemerintah Daerah Kurdistan Irak (KRG) untuk menunda referendum, karena khawatir perselisihan lebih lanjut antara Irbil dan Baghdad dapat menggagalkan perang melawan ISIS. Iran, yang memiliki populasi Kurdi yang signifikan, juga menentang pembentukan Kurdistan independen, yang dapat memicu keinginan untuk kemerdekaan Kurdi di wilayahnya sendiri dan juga di Suriah maupun Turki. Teheran dan Baghdad telah bersekutu sejak tahun 2003, ketika invasi pimpinan AS menggulingkan diktator Saddam Hussein.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement