Selasa 03 Oct 2017 14:18 WIB

Menara Eiffel Gelap Gulita untuk Hormati Korban Las Vegas

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Hotel The Mandalay Bay lokasi tempat terduga penembakan Las Vegas, Nevada, AS, Senin (2/10)
Foto: Paul Buck/EPA-EFE
Hotel The Mandalay Bay lokasi tempat terduga penembakan Las Vegas, Nevada, AS, Senin (2/10)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menara Eiffel memadamkan semua lampu hingga gelap gulita untuk memberi penghormatan kepada korban penembakan Las Vegas, yang menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya. Selain itu, menara Eiffel juga menyampaikan duka untuk insiden penikaman di Kota Marseille, Prancis, pekan lalu.

"Malam ini kami mematikan lampu Menara Eiffel di tengah malam untuk menghormati korban kedua serangan tersebut," ujar Walikota Paris Anne Hidalgo, Senin (2/10), dikutip NBC.

Serangan di Las Vegas terjadi pada Ahad (1/10) malam, setelah Stephen Paddock (64 tahun), melakukan penembakan brutal. Paddock melepaskan tembakan dari Mandalay Bay Hotel and Casino ke arah kerumunan penonton konser.

Aksi penembakan ini adalah penembakan paling mematikan dalam sejarah moderen AS. Jumlah korban tewas melebihi 49 orang yang terbunuh di sebuah klub malam di Orlando, Florida, pada Juni 2016.

Sebanyak 19 senapan ditemukan di kamar hotel lantai 32 yang dipesan Paddock pada Kamis (28/9) lalu, bersamaan dengan ratusan peluru amunisi. FBI mengatakan Paddock tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris luar negeri, meskipun ada klaim dari ISIS atas insiden ini.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement