Ahad 08 Oct 2017 13:15 WIB

Teror Istana Jeddah, Dua Petugas dan Satu Pelaku Tewas

Teroris (ilustrasi)
Teroris (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dua petugas penjaga Saudi tewas tertembak, tiga lagi terluka pada Sabtu (7/10). Peristiwa teror ini terjadi, ketika seorang pria mendekati gerbang istana kerajaan di Jeddah dan mulai melakukan penembakkan.

Menurut laporan media setempat mengutip pernyataan kementerian dalam negeri, petugas penjaga Kerajaan juga berhasil menewaskan pelaku bersenjata tersebut, yang diketahui sebagai Mansour al-Amri, seorang warga Saudi berusia 28 tahun.

Serangan terjadi di sebuah pos pemeriksaan di luar gerbang barat menuju "Istana Damai" di Jeddah, tempat keluarga kerajaan melakukan bisnis resmi selama bulan-bulan musim panas.

Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat ini tengah berada di luar kerajaan, ia sedang berada di Rusia dalam sebuah kunjungan kenegaraan.

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan keberadaan anaknya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meski baru-baru ini terdapat berita yang menyatakan penempatannya di Jeddah.

Pasukan keamanan menyita senapan Kalashnikov dan bom molotov milik Amri. "Sebelumnya Amri tidak memiliki catatan kejahatan atau keterkaitan dengan kelompok garis keras," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Mansour al-Turki, berbicara melalui saluran telepon kepada televisi al-Arabiya.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk menentukan motif dari serangan tersebut," kata al-Turki.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement