Selasa 17 Oct 2017 13:12 WIB

Setelah 25 Tahun, Penerbangan Irak-Saudi Kembali Dibuka

Rep: Marniati/ Red: Ani Nursalikah
Bandara Internasional Baghdad di Irak.
Foto: REUTERS/Mohammed Ameen
Bandara Internasional Baghdad di Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Irak dan Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk melanjutkan rute penerbangan kedua negara untuk pertama kalinya setelah 25 tahun.

Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (17/10), Kementerian Transportasi Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan kesepakatan tersebut, yang ditandatangani di Bandara Internasional Baghdad, termasuk menyediakan layanan transportasi udara antara kedua negara dan semua layanan transportasi darat ke pesawat-pesawat Kerajaan dan sebaliknya.

 

Penerbangan antara Arab Saudi dan Irak telah ditangguhkan sejak Irak menginvasi Kuwait pada 1990.Penerbangan antara kedua negara akan dimulai pada 30 Oktober.

 

Menurut kesepakatan tersebut, kedua bandara juga akan menyediakan layanan transportasi darat, termasuk perawatan, pembersihan, refuel (mengisi atau menambah bahan bakar), layanan pengangkutan udara dan semua persediaan yang dibutuhkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement