REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Kantong plastik sekali pakai yang biasanya dipergunakan di toko-toko dan tempat belanja lainnya secara resmi akan dilarang di negara bagian Victoria, Australia.
Rencana ini diumumkan Pemerintahan Victoria pimpinan Menteri Utama (Premier) Daniel Andrews. Dengan demikian Victoria kini menyusul negara bagian dan teritori lainnya kecuali New South Wales.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Lingkungan Hidup Lily D'Ambrosio mengatakan Pemerintah Victoria akan berkonsultasi dengan pelaku bisnis dan masyarakat mengenai penerapan larangan tersebut.
Dia mengatakan pengalaman di yurisdiksi hukum lainnya menunjukkan larangan ini bisa meningkatkan penggunaan kantong plastik ukuran lebih berat, yang justru berdampak lingkungan yang lebih besar lagi. Karena itu konsultasi mengenai cara kerja skema ini sangatlah penting.
Kantong plastik sekali pakai telah dilarang di Australia Selatan, Tasmania, Northern Territory dan Australian Capital Territory, sementara undang-undang terkait di Australia Barat dan Queensland akan mulai berlaku tahun depan.
Pada Juli lalu, jaringan supermarket Coles dan Woolworths mengumumkan mereka akan menghapuskan kantong plastik sekali pakai selama 12 bulan ke depan, dan mengenakan biaya 15 sen untuk produk yang dapat digunakan kembali.
Juru bicara LSM Plastic Bag Free Victoria, Robert Skehan, kepada ABC Radio Melbourne mengatakan optimistis dengan skema ini. "Ketika UU tersebut telah ke Parlemen dan lolos di Parlemen, kami akan lebih senang lagi. Pasalnya, pengumuman seperti ini telah dilakukan sebelumnya namun tidak ada yang terjadi," katanya.
"Pemerintahan Partai Buruh pada 2006 pernah mengumumkan akan melakukan hal ini, namun undang-undangnya tidak pernah sampai ke Parlemen," tambahnya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.