REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Paspor biometrik Singapura memiliki tampilan baru dengan peningkatan keamanan. Hal itu dilaporkan oleh Otoritas Imigrasi dan Checkpoint (ICA) Singapura pada Kamis(26/10).
Dalam siaran pers tersebut disebutkan paspor itu akan hadir dengan desain halaman visa baru dan fitur keamanan tambahan agar paspor lebih sulit dipalsukan atau dirusak. Secara khusus ada dua fitur keamanan baru yang ditambahkan.
Pertama adalah gambar pemilik paspor yang dapat dilihat sebagai foto positif atau negatif saat dimiringkan dan dilihat dalam cahaya yang ditransmisikan. Yang kedua adalah desain transformasi permukaan dalam bentuk bunga nasional, yang menampilkan efek reflektif dan animasi ringan dari berbagai sudut.
Fitur dalam desain paspor juga telah ditingkatkan untuk memberikan keamanan tambahan. Di antaranya, Multiple Laser Image (MLI) ddalam bentuk peta Singapura, peningkatan desain Diffractive Optically Variable Image Device (DOVID) yang memiliki efek tidak berwarna saat dimiringkan pada sudut yang berbeda, dan juga desain taktil timbul.
Sedangkan untuk halaman visa akan ditampilkan desain dari enam lokasi terkenal di Singapura, yaitu Singapore Botanic Gardens, Esplanade, Marina Barrage, Gardens by the Bay, Singapore Sports hub dan Punggol New Town. Ini akan mengganti gambar pusat bisnis Central Business District yang ada saat ini dan Esplanade. Menurut mereka, desain baru ini sesuai dengan rekomendasi dan persyaratan yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Koleksi paspor baru itu akan tersedia mulai 30 Oktober. Warga negara Singapura dengan paspor yang berlaku tidak akan perlu mengganti paspor mereka.
Sementara mereka yang telah mengajukan paspor dan diterima oleh ICA dari 21 Oktober akan mendapatkan paspor dengan desain baru tersebut. Menurut informasi yang dikutip dari Channel Asia News, Kamis(26/10), koleksi paspor baru itu akan tersedia di kantor ICA antara 30 Oktober dan 15 November, dan akan diperluas ke kantor pos terpilih mulai 16 November.