Jumat 27 Oct 2017 17:15 WIB

Wartawan Terima Panggilan Misterius Jelang Kennedy Dibunuh

Presiden AS John F. Kennedy dan isterinya Jacqueline Kennedy
Foto: EPA-EFE/Abbie Rowe/ National Park Service
Presiden AS John F. Kennedy dan isterinya Jacqueline Kennedy

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Wartawan Inggris menerima panggilan telepon misterius 25 menit jelang pembunuhan Presiden AS John F Kennedy.  Dalam panggilan itu, sang jurnalis diminta untuk menghubungi Kedutaan Besar AS soal akan ada 'berita besar'. 

Jurnalis itu diketahui bekerja buat Cambridge News. Panggilan dilakukan pada 22 November 1963. Informasi ini terungkap dalam memo yang dtujukan buat Direktur Badan Federal AS dari Wakil Direktur CIA yang mengurangi secara detail panggilan misterius itu.

Setelah kabar kematian Kennedy terbukti, wartawan tersebut menginformasikan ke otoritas terkait sebelum menyambungkan informasi itu ke intelijen ke AS. 

"Badan Intelijen Inggris (MI5) telah melaporkan pada pukul 18.05 GMT 22 November panggilan misterius buat reporter senior Cambridge News," ujarnya seperti dilansir Independent, Kamis (27/10).  "Orang yang menelepon meminta jurnalis Cambridge News menghubungi Kedutaan untuk suatu yang berita besar dan menutupnya."

Kennedy dibunuh ketika sedang berparade di Dallas pada 1963. Lee Harvey Oswald, mantan marinir didakwa atas pembunuhan itu. Namun Oswald ditembak mati dua hari kemudian oleh Jack Ruby.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement