REPUBLIKA.CO.ID, -- Sebanyak lima orang tewas akibat cuaca buruk yang melanda sejumlah negara di Eropa. Angin dengan kecepatan 100 km perjam itu mengakibatkan korban nyawa dua warga Polandia dan republik Ceko dan satu warga Jerman.
Angin berkecepatan hingga 180 km perjam menghantam sejumlah kawasan di Republik Ceko. Angin kencang lantas menumbangkan pohon dan menimpa dua warga.
Cuaca buruk tak pelak menghambat arus transportasi berbagai moda di Ceko. Pohon tumbang juga menghambat lajur tol kendaraan roda empat di Praha. Kendati, bandara Praha tidak mengalami gangguan layanan operasional.
Angin membuat sejumlah pembangkit listrik di Ceko dan Polandia rusak. Di Polandia, angin juga menyebabkan rusaknya pipa gas di pelabuhan Swinoujscie.
"Kerusakan tidak parah namun ada sedikit kebocoran," kata operator pipa gas seperti dinukil laman Reuters, Senin (30/10).
Sementara, satu korban tewas asal Jerman adalah pria berusia 63 tahun. Korban tewas akibat tenggelam di dekat perkemahan di Lower Saxony sebagai akibat dari gelombang badai.
Badai juga melumpuhkan jalur kereta di Jerman. Penutupan juga mempengaruhi rute populer seperti dari Frankfurt ke Berlin dan Dortmund ke Hamburg. Lumpuhnya layanan transportasi itu membuat sejumlah pelancong di Bremen, Hamburg, Berlin, Hanover dan Kiel terlantar.
Operator kerta Jerman, Deutsche Bahn mengungkapkan adanya kerusakan parah di rute utama kereta. Hal itu membuat layanan kereta di kawasan utara dan pusat Jerman tak bisa diakses hingga Senin (30/10) besok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika